JAKARTA – Kerja sama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dengan Merry Riana Group, diutamakan dalam upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) ekonomi kreatif.
Kolaborasi ini diawali dari kunjungan Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno, ke kantor Merry Riana Group pada Senin, 27 Februari 2023 lalu, untuk berdiskusi tentang ekonomi kreatif.
“Banyak ide dan pemikiran beliau yang sangat sejalan dengan apa yang memang sudah kami kerjakan di Merry Riana Group, khususnya di MD Co,” ujar Merry Riana, saat ikut menyaksikan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) antara Sekretaris Kemenparekraf/Sekretaris Utama Baparekraf, Ni Wayan Giri Adnyani dengan CEO Merry Riana Group, Alva Tjenderasa.
Siaran Pers yang diterima HMSTimes dari Assistant PR Specialist Merry Riana Group, Letta Diva, Selasa 28 Februari 2023 menyebutkan, selain Entrepreneur dan Content Creator, Merry Riana juga fokus sebagai Investor.
“Beliau membangun MD Co, Venture Builder yang membantu UKM-UKM supaya bisa naik kelas, dan juga MD Capital yang memberikan pendanaan untuk para startup Indonesia. Saat ini sudah ada 30 portfolio perusahaan yang berada di dalam ekosistem MD Co,” jelasnya.
Terkait kesepakatan antara Merry Riana Group dan Kemenparekraf, pihaknya sangat menghargai kehadiran Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno yang ikut menyaksikan prosesi penandatanganan MoU tersebut, di Kantor Menparekraf Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat.
Dalam kesempatan itu Menparekraf menyatakan, dengan semangat kolaborasi, diharapkan dengan diresmikannya kesepahaman bersama antara Kemenparekraf dan PT Merry Riana dapat menjadi katalisator pemulihan ekonomi Indonesia melalui sektor ekonomi kreatif, dan mewujudkan 4,4 juta lapangan pekerjaan di tahun 2024.
Sedangkan Ni Wayan Giri menambahkan, ruang lingkup kerja sama dengan Merry Riana Group meliputi peningkatan kapasitas SDM ekonomi kreatif, pengembangan pemasaran di bidang ekonomi kreatif melalui Co-Branding, dan kerja sama atau kegiatan lainnya yang disepakati para pihak.
“Intinya ada dua poin, yang pertama peningkatan kapasitas SDM, yang kedua adalah yang berkaitan dengan Co-Branding. Jadi nanti kita bisa berkolaborasi di dalam aktivitas-aktivitas kementerian bersama dengan Bu Merry,” terang Ni Wayan Giri. (*)