BATAM- Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) periode 2021-2024, Bima Arya merasa terpukau dengan pembukaan Rapat Kerja Komisariat Wilayah (Komwil) I Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) yang berlangsung di Marriot Hotel Harbour Bay, Kota Batam, Rabu 14 Juni 2023.
Pembukaan Raker Komwil ini menampilkan tarian tradisional dari empat daerah anggota Komwil I di antaranya, yakni tari saman (Aceh) dan tari Lancang Kuning (Riau).
“Ini salah satu Raker Komwil terbaik menurut saya, karena semuanya rapih dan sangat berkonsep. Kami sebagai tamu merasa sangat dimuliakan, terimakasih kepada Wali Kota Batam dan Ketua Komwil I Apeksi, pak Bobby yang telah mengemas acara ini. Jadi betul- betul acaranya itu Raker Komwil rasa Rakernas,” kata Bima Arya.
Kota Batam menjadi tuan rumah pelaksanaan Raker Komwil I Apeksi 2023 yang berlangsung pada 13 -15 Juni 2023.
Mengusung tema ‘Bersinergi untuk Peningkatan Investasi dan Pengendalian Inflasi’, Raker ini dihadiri 24 Pemerintah Kota di wilayah Sumatera Bagian Utara yang terdiri dari Provinsi Nanggroe Aceh Darusalam (NAD), Sumatera Utara (Sumut), Sumatera Barat (Sumbar), Riau dan Kepulauan Riau (Kepri).
“Kami senang sekali ini dilaksanakan di Batam, karena kami disuguhkan contoh yang sangat baik dari Wali Kota Batam terkait bagaimana membangun kota, bersinergi dengan semua pihak, mendongkrak pendapatan daerah dan lain-lain,” kata dia.
Pada Raker Komwil ini juga dilaksanakan penandatanganan kesepakatan Bersama 24 kota anggota Komwil I Apeksi.
“Ada satu hal yang berbeda dengan Raker Komwil lain, yakni melakukan kerja sama antar kota. Jadi 24 kota yang tergabung disini bekerja sama, masing-masing bertukar aset dan potensi,” kata Bima Arya yang juga Wali Kota Bogor itu.
Senada, Ketua Komwil I Apeksi, Bobby Nasution mengatakan Raker kali ini menjadi momentum bagi semua daerah untuk bersinergi meningkatkan investasi melalui kerja sama antar daerah.
“Setiap daerah tentu punya keunggulan masing-masing. Tadi kita sudah lakukan tanda tangan kerja sama untuk membuka dan meningkatkan peluang-peluang bisnis di daerah seperti melalui UMKM,” kata Bobby.
Ia juga berharap agar forum peningkatan peluang investasi ini dapat menjawab permasalahan yang terjadi di masyarakat.
“Kita harus bisa memetakan kelebihan dan kekurangan di daerah kita, dan kemudian saling bekerja sama dan berkolaborasi untuk menutupi kekurangan tersebut,” kata dia. (Irvan Fanani, reporter HMS).