BATAM- Tim Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor PT Bahari Berkah Madani (BBM) untuk melakukan pengumpulan alat bukti terkait kasus gratifikasi yang menjerat mantan Kepala Kantor Bea dan Cukai Makassar, Andhi Pramono, Selasa, 11 Juli 2023.
Terlihat di lokasi penjagaan ketat dilakukan oleh dua personel kepolisian. Kantor perusahaan yang bergerak di bidang distributor bahan bakar minyak itu berada di Komplek Jodoh Permai Blok G No. 10 Sei Jodoh, Kecamatan Batu Ampar.
“Untuk melengkapi berkas perkara tersangka AP (Andhi Pramono), hari ini, Selasa (11/7) tim penyidik KPK melakukan penggeledahan kantor PT BBM (Bahari Berkah Madani) di wilayah Batam,” kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 11 Juli 2023.
Sementara itu, Ken, salah satu petugas keamanan di komplek tersebut mengatakan, tim penyidik dari KPK bersama dua orang personel kepolisian datang ke lokasi sekitar pukul 09.30 WIB.
“Saya dapat laporan dari pos 1, kami sekuriti disuruh kumpul. Kemudian dua orang dari kami diminta ikut untuk mendampingi,” kata Ken.
Ia mengaku tidak mengetahui pasti berapa jumlah tim penyidik dari KPK yang menggeledah PT BBM tersebut.
“Yang saya lihat ada dua mobil yang datang. Untuk soal aktivitas sehari-hari di tempat ini saya gak tahu. Kita disni sebagai sekuriti pantau keamanan saja,” kata dia.
Hingga berita ini dinaikkan, tim penyidik KPK masih melakukan penggeledahan di lokasi.
Sebelumnya, KPK telah menetapkan Andhi Pramono sebagai tersangka kasus dugaan penerimaan gratifikasi. KPK telah mengantongi bukti permulaan yang cukup terkait penerimaan dugaan gratifikasi oleh Andhi Pramono.
Andhi diduga menerima gratifikasi yang bertentangan dengan jabatannya saat menjabat di Direktorat Jenderal (Ditjen) Bea Cukai.