JAKARTA – Kasus korupsi pengadaan sistem proteksi tenaga kerja Indonesia (TKI) di Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker) pada 2012 yang sedang dilidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terjadi saat Muhaimin Iskandar menjabat Menteri Tenaga Kerja (Menaker).
“Semua pejabat di tempus (waktu) itu dimungkinkan kita minta keterangan,” kata Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur kepada wartawan di gedung KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat, 1 September 2023.
Dikatakan, dugaan korupsi itu perlu didalami dari semua pihak. Termasuk, mereka yang menjadi pejabat di Kemnaker saat proyek di tahun 2012 itu menjadi bancakan.
“Kenapa? Karena kita harus mendapatkan informasi yang sejelas-jelasnya jangan sampai ada secara pihak si A menuduh si B, si C menuduh si B lalu si B tidak kita mintai keterangan kan itu janggal,” tegasnya.
“Jadi semua yang terlibat yang disebutkan oleh para saksi dan ditemukan di bukti-bukti kita akan minta keterangan,” tambah Asep.
Sebelumnya, KPK mengatakan ada tiga tersangka yang ditetapkan dalam kasus korupsi di Kemnaker ini. Meski belum disampaikan ke publik, Sekretaris Badan Perencanaan dan Pengembangan Kemnaker I Nyoman Darmanta dikabarkan turut terlibat.
Adapun nilai proyek pengadaan sistem informasi yang diduga menjadi bancakan para pelaku mencapai sekitar Rp20 miliar. Wakil Ketua Alexander Marwata menyebut sistem ini diduga dikorupsi hingga akhirnya tak bisa digunakan untuk mengawasi TKI.
“Yang bisa komputer saja untuk mengetik dan lain sebagainya. Tapi, sistemnya sendiri enggak berjalan,” tegasnya kepada wartawan di Jakarta, Kamis, 24 Agustus 2023.
Cawapres Anis
Muhaimin Iskandar Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menjadi tranding topic pekan ini, saat disebutkan akan menjadi calon wakil presiden (wapres) berpasangan calon presiden Anis Baswedan. Reaksi cepat pun muncul dari para kader Partai Demokrat di beberapa daerah dengan menurunkan baliho bergambar Anis dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Sepucuk surat tulisan tangan yang menyebutkan AHY diharapkan menjadi pasangan Anis pun viral di media. ” Melalui pesan singkat ini, kami bermaksud menyampaikan harapan, agar Mas AHY berkenan utk menjadi pasangan dalam mengikuti Pilpres 2024. ” Salah satu kalimat dalam surat yang ditandatangani mirip tulisan Anis.
Reaksi kubu Partai Demokrat juga dilontarkan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang intinya menanggapi kekecewaan para kader partainya. Selaku Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat. ia meminta agar seluruh kader partainya berlapang dada saat NasDem dan Anies Baswedan mengkhianati partainya usai meminang Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai cawapres.
“Saya sangat mengerti perasaan emosi para kader. Saya minta, mari kita tenangkan hati kita, pikiran kita, ini bukan kiamat, ini bukan akhir dari perjuangan kita, bukan. Ini harus kita maknai sebagai ujian dan cobaan,” kata SBY dalam rapat Majelis Tinggi Demokrat di Cikeas, Bogor, Jumat, 1 September 2023 sore. (*)