Selasa, 24 Juni 2025
No Result
View All Result
  • Batam
  • Kepri
  • Nasional
  • Eksklusif
  • Feature
  • Kriminal
  • Politik
  • Sejarah
  • Olahraga
  • Entertainment
  • Opini
Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kanan) saat bertemu dengan Presiden FIFA Gianni Infantino (tengah). (Foto: Ist/ PSSI).
Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kanan) saat bertemu dengan Presiden FIFA Gianni Infantino (tengah). (Foto: Ist/ PSSI).

KSP: Negosiasi PSSI dan FIFA Lancar, Indonesia Hanya Disanksi Administrasi

7 April 2023
H. Achmad Ristanto H. Achmad Ristanto
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsApp

JAKARTA – Pihak Kantor Staf Presiden (KSP) menyatakan negosiasi yang dilakukan Ketua Umum PSSI dengan FIFA atas arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berjalan baik dan lancar.

“Yang pertama, Pak Erick [Ketua Umum PSSI] ini kan kembali lagi sesuai perintah bapak Presiden melakukan negosiasi dengan FIFA, terkait dengan ancaman sanksi yang diberikan Federasi Sepakbola Internasional kepada Indonesia dan PSSI,” kata Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin, kepada wartawan, Kamis (6/4/2023).

Sesuai arahan Presiden, lanjutnya, selain melakukan negosiasi, sekaligus beliau juga mempresentasikan kepada FIFA tentang blueprint transformasi sepak bola Indonesia.

Hal tersebut menanggapi pernyataan Ketua Umum PSSI Erick Thohir, yang menyampaikan Indonesia tidak terkena sanksi berat, alias mendapat kartu kuning dari FIFA usai Piala Dunia U-20 2023 batal digelar di Indonesia.

Berita Lain

Kapolda Sumut Bersama Bupati dan Wakil Bupati Samosir Panen Jagung Program Ketahanan Pangan Nasional

Bank DKI Ganti Nama Bank Jakarta Akan Tempati Kantor Pusat Baru

Indonesia – Korsel Tetap Lanjutkan Kerja Sama Bangun Jet Tempur KF-21

Presiden Trump: AS Sukses Bom Tiga Fasilitas Nuklir Iran

Menurut Ngabalin, dalam pertemuan tersebut, Erick Thohir menjelaskan komitmen pemerintah untuk memajukan sepak bola Indonesia. Selain itu juga menyampaikan komitmen Indonesia melakukan renovasi sejumlah stadion untuk dipakai dalam kegiatan FIFA.

“Jadi pada waktu ketemu Presiden FIFA, Pak Erick menjabarkan tentang komitmen pemerintah Indonesia dalam rangka renovasi 22 stadion yang dapat dipakai untuk kegiatan ini, Tim Nasional dan Liga,” ujar Ngabalin.

Ngabalin menyebut, FIFA hanya memberikan sanksi administrasi kepada Indonesia. Sanksi ini berupa pembekuan dana FIFA untuk PSSI.

“Kemudian dari pesan Presiden itu, Pak Erick juga menyampaikan, tadi baru habis bicara telepon, FIFA itu hanya memberikan sanksi administrasi, jadi berupa semacam pembekuan dana FIFA untuk keperluan PSSI. Jadi nanti akan di-review kembali setelah FIFA mempelajari strategi besar pengembangan sepak bola Indonesia,” tutur Ngabalin.

Bertanding di SEA Games

Berdasarkan keterangan Erick, tim Indonesia tetap dapat bertanding dalam kegiatan SEA Games. “Jadi tim Indonesia juga bisa bertanding di SEA Games. Alhamdulillah wasyukurillah, saya terharu sekali. Pak Erick sebagai Ketua Umum PSSI luar biasa maksimal,” ungkap Ngabalin.

Tidak hanya itu, Indonesia juga disebut masih dapat melakukan program transformasi sepak bola dengan FIFA. Negosiasi yang dilakukan Ketua Umum PSSI berjalan dengan baik, sehingga pemberian sanksi dari FIFA kepada Indonesia hanya berupa kartu kuning.

“PSSI dan Indonesia masih terus melakukan program transformasi sepak bola dengan FIFA. Jadi sanksi yang diberikan ke Indonesia itu berupa pemberian kartu kuning bukan kartu merah. Sehingga kita bisa main dan berkompetisi di SEA Games pada akhir bulan ini,” tuturnya.

Melalui siaran pers, Ketua Umum PSSI Erick Thohir telah bertemu FIFA. Usai pertemuan itu, Ketua Umum PSSI itu memberi sinyal Indonesia tak terkena sanksi berat. Ia kembali bertemu FIFA, sebagai tindak lanjut usai pembatalan perhelatan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia. Ketum PSSI itu terbang ke Eropa untuk menemui FIFA.

“Saya hanya bisa berucap, Alhamdulillah atas rahmat Allah SWT dan doa dari seluruh rakyat Indonesia khususnya para pecinta sepak bola, Indonesia bisa terhindar dari sanksi berat pengucilan dari sepak bola dunia. Istilahnya, Indonesia hanya mendapat kartu kuning, tidak kartu merah,” ucap Erick yang sedang berada di Paris, Prancis, Kamis (6/4/2023). (*)

Berita Lain

Anggota/Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan, Fary Francis bersama tim kunjungan ke PT Kim Seah Shipyard Indonesia. (Foto: Humas BP).

BP Batam Kembali Jemput Tantangan Pelaku Usaha di Lapangan

23 Juni 2025
Kapolres Samosir, AKBP Rina Frillya, Kapolda Sumut, Irjen Pol. Whisnu Hermawan Februanto,
Bupati Samosir, Vandiko Timotius Gultom, Wakil Bupati Samosir, Ariston Tua Sidauruk dan Karo Ops Polda Sumut, AKBP Victor Togi Tambunan,. (Foto: Istimewa).

Kapolda Sumut Bersama Bupati dan Wakil Bupati Samosir Panen Jagung Program Ketahanan Pangan Nasional

23 Juni 2025

IKLAN

Kalau Anda wartawan, tulislah sesuatu yang bernilai untuk dibaca. Kalau Anda bukan wartawan, kerjakanlah sesuatu yang bernilai untuk ditulis.

  • Tentang HMS
  • Redaksi
  • Perusahaan
  • Alamat
  • Pedoman

© 2020 HMStimes.com - Dilarang mengutip dan menyadur teks serta memakai foto dari laman HMS

No Result
View All Result
  • Batam
  • Kepri
  • Sumatra Utara
  • Feature
  • Eksklusif
  • Lowongan Wartawan
  • Kode Perilaku HMS

© 2020 HMStimes.com - Dilarang mengutip dan menyadur teks serta memakai foto dari laman HMS