TANJUNGPINANG – Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartanto, menyatakan dukungan penuhnya terhadap proyek strategis percepatan pengembangan Bandara Raja Haji Abdullah (RHA) di Kabupaten Karimun, yang kini tengah digesa Gubernur Kepri Ansar Ahmad.
Hal itu dibuktikan melalui surat dengan perihal, Tanggapan atas Percepatan Pengembangan Bandara RHA dalam Mendukung Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Karimun, yang merupakan balasan dari Surat Resmi Gubernur Ansar ke Kemenko Perekonomian.
Diketahui, program percepatan pengembangan Bandara RHA sampai dengan tahun 2024, ditargetkan memiliki panjang runway hingga 2.200 meter dengan lebar 45 meter.
Ansar melalui Kepala Dinas Perhubungan Kepri Junaidi mengatakan, berdasarkan Surat Menko Perekonomian itu, dukungan terhadap pengembangan Bandara RHA diharapkan mampu mendorong multiplier effect pada perekonomian Kabupaten Karimun.
“Sehingga mampu menumbuhkan value added bagi peningkatan investasi di Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Karimun,” ujar Junaidi, dikutip dari Diskominfo Kepri, Rabu (29/3/2023).
Ia menjelaskan, bahwa Pengembangan Bandara RHA Karimun telah terakomodir dalam proyek prioritas Rancangan Peraturan Presiden (RPerpres) tentang Rencana Induk pengembangan KPBPB Batam, Bintan, dan Karimun.
“Dari surat Menko juga kita ketahui setelah RPerpres dimaksud ditetapkan, proyek pengembangan Bandara RHA di KPBPB Karimun dapat diberikan fasilitas dan kemudahan Proyek Strategis Nasional [PSN] dalam pengadaan lahan,” terangnya.
Junaidi menambahkan, Kemenko Perekonomian telah melakukan koordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan terhadap proses percepatan perubahan peruntukan kawasan hutan secara parsial, melalui pelepasan kawasan hutan di area pengembangan Bandara RHA agar dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Menurutnya, Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Karimun mulai dilirik investor mancanegara sesuai dengan tujuan awal yang ditetapkan Gubernur Kepri, Ansar Ahmad.
“Ini berkat dukungan Menko Perekonomian untuk pengembangan Bandara RHA yang masuk dalam RPerpres dan PSN, sehingga percepatan pengembangan bandara oleh Kementerian Perhubungan dengan dorongan Pemprov Kepri dapat digesa,” ungkap Junaidi. (*)