BATAM – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam, Nuryanto, menekankan perlunya merawat kerukunan umat beragama, sebagai modal membangun bangsa ini.
“Indonesia merupakan negara majemuk yang memiliki keragaman etnis, budaya, dan agama. Kemajemukan ini dapat menjadi kekuatan yang besar dan nyata, untuk membangun bangsa apabila dirawat bersama dalam bingkai kerukunan dan persaudaraan,” ujar Nuryanto saat menghadiri Halal bi Halal Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Batam dan Tokoh Masyarakat Batam di Swiss Bell Hotel, Harbour Bay, Kamis, 25 Mei 2023, pagi.
Namun sebaliknya, ia menilai apabila tidak dijaga dengan baik maka dapat berpotensi juga menjadi benih perpecahan. “Oleh karena itu, sangat diperlukan moderasi beragama dalam kehidupan sosial masyarakat agar keutuhan bangsa dapat terjaga,” kata dia.
Menurut Politisi PDI Perjuangan ini, Kerukunan antar umat beragama merupakan kunci utama dalam menjaga keharmonisan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Kondisi keharmonisan ini juga pada akhirnya memunculkan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.
“Kalau Batam aman dan kondusif, Insyaallah Pemerintah Kota Batam di dalam melaksanakan fungsi dan tugasnya dalam melakukan pembangunan fisik dan non-fisik bisa terwujud, sehingga bisa mewujudkan Kota Batam yang modern dan maju,” kata pria yang akrab disapa Cak Nur.
Ia juga mengatakan, peran para tokoh masyarakat dan agama yang tergabung dalam FKUB Kota Batam sangat penting dalam membantu menjaga rasa aman dan nyaman.
“Tentunya, hal ini menjadi hal yang penting buat kita semua dalam menciptakan suasana dan situasi yang aman dan nyaman. Sementara tugas dari Pemerintah Daerah adalah memasilitasi dan membangun sarana dan prasarana di Kota Batam. Itulah menjadi tanggungjawabnya pemerintah,” tegasnya.
Pihaknya juga mengajak semua untuk sama-sama menjaga, merawat dan memunculkan rasa aman ini dalam kemasan kerukunan dan keharmonisan beragama.
Hal senada juga diungkapkan Chablullah Wibisono, Ketua FKUB Kota Batam. Menurutnya, pihaknya sangat memahami dan mengerti bahwa setiap agama mengajarkan akan kerukunan beragama.
Dan hal ini juga bisa dilihat dari banyaknya pembangunan infrastruktur yang sudah dilakukan oleh Wali Kota Batam yang juga Kepala BP Batam selama beberapa waktu terakhir.
“Saya memahami kepemimpinan di Kota Batam sejak Kota madya hingga saat ini. Dan memang pembangunan sudah dilakukan sejak dulu, tapi pembangunan saat ini tidak semasif seperti saat ini. Dan saya sangat menikmati pembangunan dan bangga dengan adanya Pembangunan yang ada ini. Oleh karena itu, kita sebagai tokoh agama untuk sama-sama menjaganya,” tegasnya.