Sabtu, 27 Desember 2025
No Result
View All Result
  • Batam
  • Kepri
  • Nasional
  • Eksklusif
  • Feature
  • Kriminal
  • Politik
  • Sejarah
  • Olahraga
  • Entertainment
  • Opini
Kepala Eksekutif Pengawas Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi dalam sambutannya di rangkaian kegiatan ASEAN Chairmanship 2023 Side Event di Bali, Rabu (29/3/2023). (Foto: Ist/ OJK).
Kepala Eksekutif Pengawas Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi dalam sambutannya di rangkaian kegiatan ASEAN Chairmanship 2023 Side Event di Bali, Rabu (29/3/2023). (Foto: Ist/ OJK).

OJK Dorong Penguatan Ekonomi ASEAN Melalui Edukasi dan Inklusi Keuangan Digital ke UMKM

31 Maret 2023
hms hms
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsApp

BALI – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong peningkatan inklusi dan literasi keuangan digital terutama bagi UMKM, sehingga bisa semakin berkontribusi dalam penguatan ekonomi nasional dan ketahanan perekonomian di kawasan ASEAN.

Demikian disampaikan Kepala Eksekutif Pengawas Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi dalam sambutannya di acara High – Level Dialogue on Promoting Digital Financial Inclusion and Literacy for MSMEs, yang diselenggarakan OJK dan Kementerian Keuangan dalam rangka ASEAN Chairmanship 2023 Side Event di Bali, Rabu lalu.

“OJK akan terus mendukung dan membangun ekosistem yang sehat untuk inovasi keuangan digital. Kita menyederhanakan dan menyediakan alternatif pembiayaan untuk UMKM, dengan digitalisasi dalam berbagai aktivitas keuangan,” kata Friderica dikutip dari rilis OJK, Jumat (31/3/2023).

Lebih lanjut ia menyampaikan, bahwa perlu dilakukan peningkatan kapasitas dan produktivitas usaha UMKM melalui berbagai workshop seperti peningkatan pemasaran, kapasitas untuk mengoptimalkan alat digital.

Berita Lain

Pemprov DKI Jawab KSPI yang Tolak UMP Rp5,7 Juta

Korupsi Pengadaan LNG, Eks Direktur Pertamina Tuding Nicke dan Ahok Bertanggung Jawab

252 Perjalanan KAI Kelas Eksekutif Hingga Luxury Nataru Dapat Diskon Tarif 25%

KSPI Tolak UMP DKI Jakarta Rp5.729.876/Bulan

“Ini sangat penting untuk mendorong UMKM naik ke level berikutnya sekaligus meningkatkan skala usaha,” terangnya.

Dalam hal ini, OJK memberikan pembiayaan yang mudah dan murah bagi UMKM dengan berbagai program seperti Kredit Melawan Rentenir yang berhasil dilaksanakan di 78 wilayah, dan menjangkau hampir 1 juta debitur dengan nilai pembiayaan lebih dari Rp26 triliun.

“Kami mengoptimalkan peran Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah [TPAKD] dan pembiayaan Generic Model untuk UMKM,” sebut Friderica.

Pihaknya juga memastikan, peningkatan inklusi keuangan digital harus disertai dengan peningkatan literasi keuangan digital dengan tidak melupakan aspek perlindungan konsumen.

“OJK berkomitmen menjaga keseimbangan antara risiko dan manfaat inovasi teknologi finansial, dengan menyediakan regulasi yang adil dan proporsional baik bagi pelaku usaha jasa keuangan dan konsumen,” jelasnya.

Peran Penting UMKM

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Keuangan Sri Mulyani menuturkan bahwa, UMKM di regional ASEAN memiliki peran penting dalam ekonomi. Di mana UMKM mampu menyerap sekitar 35 – 97 persen pekerja dan memberikan kontribusi sekitar 35 – 69 persen terhadap GDP.

Namun di sisi lain, UMKM di negara anggota ASEAN atau Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan, seperti kesulitan akses keuangan atau permodalan, pasar potensial dan infrastruktur digital.

“UMKM merupakan sektor penting untuk kita, sehingga inklusi keuangan untuk UMKM merupakan agenda prioritas untuk perekonomian ASEAN,” ujar Sri Mulyani.

Menurutnya, UMKM berperan sangat penting dalam pendukung utama ekonomi negara anggota ASEAN khususnya Indonesia. UMKM juga berkontribusi tinggi terhadap penyerapan tenaga kerja.

Dari data tahun 2019 menunjukkan, terdapat 120 juta pekerja atau sekitar 97 persen dari total tenaga kerja Indonesia bekerja pada setor UMKM. Tingginya jumlah pekerja di sektor UMKM juga berbanding lurus dengan jumlah UMKM yang mencapai 65 juta unit atau 99 persen dari total unit bisnis di Indonesia, dan berkontribusi sekitar 60 persen dari PDB Indonesia.

“Peran UMKM yang cukup besar bagi perekonomian ASEAN tapi tidak dibarengi dengan inklusi dan literasi keuangan yang memadai, sehingga peningkatan literasi dan inklusi keuangan digital menjadi hal yang penting untuk terus ditingkatkan bersama,” ungkap Sri Mulyani. (*)

Berita Lain

Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta, Chico Hakim. (Foto: Ist/ detik.com).

Pemprov DKI Jawab KSPI yang Tolak UMP Rp5,7 Juta

27 Desember 2025
Nicke Widyawati (kanan) berbincang dengan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (kiri). (Foto: Ist./Inilah.com).

Korupsi Pengadaan LNG, Eks Direktur Pertamina Tuding Nicke dan Ahok Bertanggung Jawab

27 Desember 2025

IKLAN

Kalau Anda wartawan, tulislah sesuatu yang bernilai untuk dibaca. Kalau Anda bukan wartawan, kerjakanlah sesuatu yang bernilai untuk ditulis.

  • Tentang HMS
  • Redaksi
  • Perusahaan
  • Alamat
  • Pedoman

© 2020 HMStimes.com - Dilarang mengutip dan menyadur teks serta memakai foto dari laman HMS

No Result
View All Result
  • Batam
  • Kepri
  • Sumatra Utara
  • Feature
  • Eksklusif
  • Lowongan Wartawan
  • Kode Perilaku HMS

© 2020 HMStimes.com - Dilarang mengutip dan menyadur teks serta memakai foto dari laman HMS