BATAM – Pimpinan Ombudsman RI Jemsly Hutabarat didampingi Kepala Perwakilan Ombudsman RI Kepri, Lagat Siadari melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Lapas Barelang, Batam, Senin (30/01/2022).
Jemsly mengatakan, dilakukannya sidak ini untuk mengetahui kondisi di Lapas serta pelayanan ke depannya agar semakin ditingkatkan dan semakin berkualitas.
“Jadi kita mau tahu kondisi yang sebenarnya pada saat tertentu seperti ini. Kondisi seperti apa yang terjadi di sini semuanya adalah untuk memberikan masukan kepada penyelenggaraan lembaga layanan publik di Lapas, agar pelayanan ke depannya itu semakin ditingkatkan dan semakin berkualitas,” ujar Jemsly.
Ia menilai, secara umum fasilitas yang ada di Lapas sudah sangat bagus. Namun ada beberapa yang harus ditingkatkan lagi seperti, kapasitas ruangan untuk lansia dan kapasitas ruangan pembinaan bagi penghuni lapas.
“Yang saya lihat secara umum untuk Lapas ini fasilitas dari segi layout-nya sudah bagus dibandingkan dengan yang lain. Dari segi kesehatan juga saya lihat ada poliklinik di mana saya cek di situ obat-obatannya sangat lengkap,” ungkapnya.
Ia menambahkan, untuk pembinaan para warga binaan juga mendapat pendidikan keterampilan seperti dalam pembuatan kue dan pembuatan susu soya.
“Itu suduh cukup bagus, hanya saja untuk pengembangan keterampilan dengan penghuni lapas 1.190 orang itu butuh kapasitas ruangan pembinaan yang harus lebih sesuai [lebih besar] sehingga saya rasa kapasitas ruangannya harus dikembangkan atau ditingkatkan,” papar Jemsly.
Sementara, untuk ruangan tidur penghuni Lapas khususnya untuk lansia, menurutnya tidak memadai karena dalam satu ruangan itu terisi 13 sampai 14 orang.
“Saya rasa Lapas Barelang hanya perlu peningkatan kapasitas saja,” imbuhnya.
Adapun tanggapan dari kepala Lapas Barelang Bawono Ika menuturkan, tentunya apa yang menjadi penilaian pihak Ombudsman merupakan sesuatu hal yang positif bagi pihaknya.
“Kami juga akan melakukan perbaikan seperti yang beliau sarankan, dan kami juga sampaikan kepada beliau inilah kegiatan dan faktanya yang kami lakukan setiap hari di Lapas,” ucap Bawono Ika. (Dwi Septiani)