Senin, 20 Maret 2023
No Result
View All Result
  • Batam
  • Kepri
  • Nasional
  • Eksklusif
  • Feature
  • Kriminal
  • Politik
  • Sejarah
  • Olahraga
  • Entertainment
Foto Bersama Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kemendagri Agus Fatoni dalam acara Penghargaan APBD Award Tahun 2023. (Foto: Ist/ Diskominfo Kepri)
Foto Bersama Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kemendagri Agus Fatoni dalam acara Penghargaan APBD Award Tahun 2023. (Foto: Ist/ Diskominfo Kepri)

Optimalisasi APBD dan PAD Berbuah Prestasi: Kepri Peringkat Kedua Realisasi Belanja dan Peningkatan PAD se-Indonesia

17 Maret 2023
hms hms
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsApp

KEPRI – Provinsi Kepulauan Riau berhasil meraih peringkat kedua dalam realisasi belanja dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tertinggi se-Indonesia pada tahun 2022. Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad, menerima dua penghargaan atas capaian tersebut.

Pernghargaan dalam bentuk trofi dan piagam dari Wakil Menteri Dalam Negeri RI, John Wempi Wetipo, diserahkan acara APBD Award 2023 di Mercure Convention Center Ancol, Jakarta, Kamis (16/03).

“Tentunya penghargaan yang kita terima hari ini akan menjadi motivasi bagi kita untuk terus memaksimalkan peran APBD dan pendapatan asli daerah untuk pembangunan Kepri,” ujarnya.

Pada APBD Tahun Anggaran 2022, realisasi belanja APBD Provinsi Kepri berhasil mencapai 99,33 persen, dengan pagu anggaran belanja sebesar 3,870 triliun dan realisasi sebesar 3,844 triliun.

Berita Lain

Pegadaian Serahkan Bantuan CSR di Tanjungpinang: Bantu Masyarakat dan UKM di Kecamatan Bukit Bestari

BPKN Tampung Masukan untuk Perlindungan Konsumen Terkait Kosmetik Berbahaya di Batam

434 Nelayan Kecil di Batam Terima Kartu Jaminan Sosial Ketenagakerjaan

Harga Tiket Pesawat Melonjak Jelang Idul Fitri 2023

Sementara peningkatan PAD Kepri pada 2022 tercatat sangat signifikan. Anggaran PAD sebesar 1,348 triliun dan realisasi yang berhasil tercapai sebesar 1,584 triliun atau 117,51 persen.

Pencapaian ini menunjukkan komitmen Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dalam mengoptimalkan potensi pendapatan dan belanja daerah untuk mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Penghargaan ini juga diharapkan dapat memotivasi pemerintah daerah lainnya untuk terus meningkatkan kinerja dalam pengelolaan APBD dan pendapatan asli daerah.

Dengan prestasi ini, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau telah membuktikan bahwa upaya yang telah dilakukan dalam memaksimalkan peran APBD dan pendapatan asli daerah telah memberikan hasil yang positif dan signifikan dalam pembangunan daerah.

Ke depannya, pemerintah diharapkan dapat terus berupaya meningkatkan kinerja dalam pengelolaan keuangan daerah untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Wakil Menteri Dalam Negeri RI, John Wempi Wetipo, menegaskan pentingnya APBD dalam mempercepat perputaran ekonomi di daerah. Karena itu, pihaknya terus mendorong percepatan realisasi APBD.

“Ini sangat penting. Karena uang yang sudah dianggarkan harus segera dibelanjakan agar bisa berdampak pada masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan,” paparnya.

Acara APBD Award 2023 juga diselenggarakan bersamaan dengan Rapat Koordinasi Nasional Keuangan Daerah 2023 yang mengangkat tema “Percepatan Realisasi APBD, Penanganan Inflasi, Stunting dan Kemiskinan Ekstrem serta Persiapan Pilkada Serentak”.

Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kemendagri, Agus Fatoni, menyebutkan bahwa rakornas keuangan daerah ini dilakukan dalam rangka penguatan koordinasi di bidang pengelolaan keuangan daerah.

“Kementerian Dalam Negeri terus mendorong percepatan realisasi APBD ini dengan membentuk tim monitoring dan evaluasi bersama Kementerian lembaga, kemudian melakukan monitoring pendampingan dan turun langsung ke daerah juga melakukan rapat koordinasi baik tingkat nasional seperti hari ini,” kata Agus Fatoni.

APBD Award 2023 digelar untuk memberikan apresiasi kepada pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota yang berhasil mencatat capaian tertinggi realisasi APBD dalam tiga kategori, yaitu realisasi pendapatan, realisasi belanja, dan realisasi peningkatan PAD.

Lampung menjadi Provinsi dengan Realisasi Belanja Tertinggi, diikuti oleh Provinsi Kepri, Provinsi Jawa Barat, Provinsi Kalimantan Barat, dan Provinsi Jawa Tengah.

Sementara itu, untuk kategori Realisasi Peningkatan PAD Tertinggi, provinsi yang meraih realisasi tertinggi adalah Provinsi Kalimantan Utara, diikuti oleh Provinsi Kepulauan Riau, Provinsi Kalimantan Barat, Provinsi Bali, dan Provinsi Kalimantan Timur. (*)

Berita Lain

Main game makin mulus dengan layar Super AMOLED 240Hz Touch Sampling Rate di Galaxy A34 5G, baik di outdoor siang hari maupun di dalam ruangan yang gelap. (Foto:ist)

3 Tips Simple Bikin Gaming dan Streaming di Galaxy A34 5G Auto Awesome

18 Maret 2023
Penyerahan Bantuan Program Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Pegadaian kantor wilayah II Pekanbaru kepada masyarakat Kecamatan Bukit Bestari, dilaksanakan di Aula Kantor Kelurahan Sungai Jang, Kamis (16/3/2023). (Foto: Ist/ Diskominfo Tanjungpinang)

Pegadaian Serahkan Bantuan CSR di Tanjungpinang: Bantu Masyarakat dan UKM di Kecamatan Bukit Bestari

17 Maret 2023

IKLAN

Kalau Anda wartawan, tulislah sesuatu yang bernilai untuk dibaca. Kalau Anda bukan wartawan, kerjakanlah sesuatu yang bernilai untuk ditulis.

  • Tentang HMS
  • Redaksi
  • Perusahaan
  • Alamat
  • Pedoman

© 2020 HMStimes.com - Dilarang mengutip dan menyadur teks serta memakai foto dari laman HMS

No Result
View All Result
  • Batam
  • Kepri
  • Sumatra Utara
  • Feature
  • Eksklusif
  • Lowongan Wartawan
  • Kode Perilaku HMS

© 2020 HMStimes.com - Dilarang mengutip dan menyadur teks serta memakai foto dari laman HMS