JAKARTA – Panglima Komando Daerah Militer Jayakarta (Pangdam Jaya) Mayjen TNI Untung Budiharto, dan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Metro Jaya, Irjen Fadil Imran hadir dan memberi sambutan pada Acara Guyub Ketua Rukun Warga (RW) wilayah hukum Polres Metro Tangerang Kota, di Ruang Selasar Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Sabtu (25/02/2023).
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menyampaikan, bertepatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Tangerang ke-30 ini, diluncurkan Program Polisi RW. Ini merupakan terobosan baru, dalam upaya menciptakan situasi kamtibmas yang lebih baik, dengan bekerja sama bersama pemerintah di tingkat RW.
“Semoga kegiatan ini menciptakan situasi yang makin kondusif dalam membangun Kota Tangerang,” ucap Arief.
Pangdam Jaya Mayjen TNI Untung Budiharto, pada kesempatan itu mengatakan, Ketua RW adalah pimpinan pemerintahan di tingkat masyarakat.
“Saya pribadi berterima kasih kepada bapak-bapak (RW) atas kepemimpinannya selama ini, sehingga wilayah Tangerang aman. Tanpa bapak ibu sekalian mustahil pekerjaan akan berhasil. Sebab para Ketua RW banyak membantu warga dalam pembuatan administrasi warga seperti KTP, KK dan lain-lain, sehingga pengorbanannya wajib kita apresiasi,” ujarnya.
Pangdam juga menambahkan, ke depan kita akan dihadapkan dan dibayangi beberapa permasalahan seperti bencana, perang Rusia dan lainnya. Dampaknya nyata semua terkena, maka kita berharap pererat persatuan kita untuk Bangsa Indonesia.
“Mari kita bangun demokrasi yang lebih bagus dan saya yakin ke depan bangsa ini akan lebih maju. Tentunya, kita bisa menghadapi ini semua dengan saling membantu antara TNI, Polri, Pemda dan masyarakat. Rumusnya, adalah saling gotong royong,” tegasnya.
Guyub Ciri Khas
Sementara, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengungkapkan, guyub rukun adalah ciri khas bangsa kita dan Indonesia salah satu bangsa yang rukun, karena nenek moyang kita mengajari guyub rukun antarsesama.
“Terima kasih kepada RW atas kegiatan vaksinasi yang lalu, berjalan lancar dan sukses. Saya ingin ada RW didampingi Polisi, karena RW dibutuhkan warga dalam penyelesaian permasalahan di wilayah masing-masing,” terang Kapolda.
Mudah-mudahan ke depan, sambungnya, semakin banyak anggota TNI-Polri menjadi Ketua RW, sehingga permasalahan di masyarakat dapat diserap, termasuk dalam membina anak muda serta mengembangkan UMKM, dan lain-lainnya.
Menurutnya, dalam pencegahan kriminalitas, banyak cara yang bisa dilakukan di antaranya pemasangan CCTV, melakukan kontrol keluar masuk orang, serta pencegahan dan penyelesaian penyalahgunaan narkoba.
“Karena permasalahan narkoba bukan di anak muda saja, ada juga orang dewasa dan para orang tua menggunakan,” terangnya.
Kondisi ini membutuhkan perhatian yang cukup serius. “Untuk itu, saya juga inginkan anggota Polres Metro Tangerang Kota dapat memperhatikan kasus-kasus geng motor, tawuran yang melibatkan anak-anak muda,” tegasnya berpesan.
Masih di tempat sama, Plt Gubernur Banten, Al Muktabar menyampaikan apresiasi kepada Kapolda Metro Jaya dengan diluncurkannya program Polisi RW di wilayah Tangerang. “Semoga antara Polri dan Ketua RW semakin lebih bersinergitas,” tuturnya.
Kegiatan itu juga disaksikan Danrem 052 Wijayakrama Brigjen TNI Putranto Gatot Srihandoyo, Dandim 0506/Trg Kolonel Inf Ali Imran, Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin, dan para Ketua RW se-Kota Tangerang, serta lebih kurang 2.000 peserta. (*)