JAKARTA – Panitia Anugerah Jurnalistik Mohammad Husni Thamrin (MHT) 2023 optimis bisa menjaring lebih banyak item materi karya jurnalistik para peserta dari tahun sebelumnya.
“Waktunya masih cukup panjang, masih banyak kesempatan kami mendapatkan materi-materi yang diharapkan,” ujar Cak Herry Sarsongko Ludiro, Ketua Panitia MHT 2023, seusai rapat Pengurus Harian PWI Jaya, Jumat (31/3/2023).
Anugerah MHT ini merupakan agenda rutin penilaian karya jurnalistik berhadiah, hasil kerja sama Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik dengan Persatuan Wartawan Indonesia Jakarta Raya (PWI Jaya). Pemenang mendapatkan hadiah uang sebesar Rp15 juta untuk setiap kategori.
Hadiah utama tersebut, juga di luar hadiah untuk dua nominasi pada setiap kategori, yakni masing-masing Rp2,5 juta. Dengan demikian keseluruhan hadiah uang pada MHT 2023 sebesar Rp140 juta.
MHT Awards ke-49 tahun 2023 melombakan tujuh kategori. Yakni, kategori teks, kategori foto, kategori video TV terestrial, kategori video TV streaming, kategori radio, kategori infografis, dan kategori tajuk. Ketujuh kategori yang dilombakan serupa dengan tahun sebelumnya.
Materi untuk ketujuh kategori perlombaan pada MHT 2023 ini sudah harus dimuat atau ditayangkan pada media cetak, portal/online maupun elektronik, radio dan televisi, dalam rentang waktu 1 Juni 2022 hingga 31 Mei 2023.
Materi yang dinilai berupa karya jurnalistik yang berkaitan semua aspek kehidupan dan pembangunan di wilayah Provinsi DKI Jakarta.
“Sekarang sudah terhimpun lebih dari 50 item materi lomba dari seluruh kategori perlombaan,” sebut Cak Herry.
Pengurus Harian PWI Jaya juga memutuskan Irmanto, Ketua Bidang Organisasi, menjadi ketua dewan juri MHT 2023, didampingi Diapari Sibatangkayu, serta juri dari luar pengurus harian, yakni dua wartawan senior Djunaedi Tjunti Agus dan Arbain Rambey. (*)