JAKARTA – Kebakaran di Terminal Bahan Bakar Minyak (BBM) Plumpang, Jakarta Utara sudah bisa dipadamkan, Sabtu (04/03/2023).
Jumlah korban tewas sementara dilaporkan 15 orang. Sebanyak 13 korban sudah dikirim ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur. Sedangkan jumlah yang luka-luka dilaporkan 49 orang dan dirawat di enam rumah sakit, di wilayah Jakarta Utara dan RSUP Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat dan RSP Pertamina, Jakarta Selatan.
Dampak tragedi yang berawal Jumat (03/03/2023) malam terdengar ledakan keras. Ratusan orang yang terbanyak dari wilayah Kelurahan Rawa Badak, Kecamatan Koja warga di kawasan sekitar lokasi kebakaran mengungsi.
Salah satu pos pengungsian adalah Kantor DPD Partai Golkar Jakarta Utara (Jakut) Jl. Walang Baru Raya, yang menampung sekitar 300 orang. Pos pengungsian lain yakni Markas Palang Merah Indonesia Jakut juga menampung ratusan warga terdampak.
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati merespon kebakaran di Terminal BBM Plumpang atau dikenal dengan Depo Pertamina Plumpang, bahwa penanganan kejadian tersebut bekerja sama dengan pihak terkait. Ia juga menyampaikan keprihatinannya dan permohonan maaf atas kejadian ini.
“Pertamina akan memberikan penanganan yang terbaik bagi masyarakat terdampak,” ujar Nicke lewat keterangan tertulis, Jumat (03/03/2023) seperti dikutip dari Detikom.
Bentuk Tim Investigasi
Pertamina pun membentuk tim gabungan dengan PT Pertamina Patra Niaga dan fungsi terkait, untuk menginvestigasi penyebab terjadinya insiden malam ini.
“Kami akan melakukan evaluasi dan merefleksi menyeluruh di internal demi menghindari kejadian serupa terulang,” kata Nicke.
Di sisi lain, Menteri BUMN Erick Thohir pun mewanti-wanti Pertamina mengusut tuntas kasus kebakaran ini.
“Saya memerintahkan Pertamina untuk segera mengusut tuntas kasus ini. Kita fokus dan cepat selamatkan masyarakat dan harus ada evaluasi operasional untuk ke depannya,” tegas Erick Thohir dikutip dari akun Instagram @erickthohir, Sabtu (04/03/2023).
Erick pun berjanji akan mengawal kasus kebakaran di Depo Pertamina Plumpang. “Saya akan turut mengawal kasus ini,” tegas Erick.
Sementara itu, Selama proses pemulihan pascakebakaran Depo Pertamina Plumpang, pasokan BBM dibantu dari tiga terminal terdekat. Ketiganya adalah Terminal BBM Tanjung Gerem, Terminal BBM Cikampek, dan Terminal BBM Ujung Berung.
Pasokan BBM juga diamankan melalui dukungan dari Kilang Cilacap dan Balongan, yang disalurkan lewat laut ke Terminal BBM Tanjung Priok. (*)