BINTAN – Badan Pengawasan (BP) Kawasan Bintan akan mengelola Pelabuhan Seri Kuala Tanjung (SKT) yang berada di Desa Teluk Sasah, Kecamatan Seri Kuala Lobam (SKL), Kabupaten Bintan.
Pelabuhan yang sudah tidak dipergunakan dan menjadi bangunan yang tidak terawat tersebut, akan diambil alih oleh BP Kawasan Bintan melalui beberapa prosedur.
Kepala BP Kawasan Bintan, Farid Irfan Siddik mengatakan jika pelabuhan tersebut akan diambil alih namun harus melalui beberapa prosedur dan mekanisme, di mana pelabuhan tersebut merupakan proyek milik Kementrian Perhubungan.
“Pelabuhan tersebut milik Kementrian Perhubungan. Provinsi Kepri dan Pemkab Bintan menunggu hibah dari Kementrian dulu,” terang Farid, Kamis (30/3/2023).
Saat ini pengajuan untuk mengelola pelabuhan tersebut, sedang dalam tahap hibah dari Kementrian menuju Pemprov Kepri, lalu Pemprov Kepri menuju Pemkab Bintan, dan kemudian menuju BP Kawasan Bintan.
Ia menyebut, Pelabuhan Seri Kuala Tanjung sudah lama tidak beroperasi. Lantaran sepinya penumpang speed boat yang menggunakan pelabuhan tersebut.
Akibatnya pelabuhan tersebut tidak berfungsi sebagaimana mestinya, melainkan dijadikan area joging dan memancing ikan oleh masyarakat setempat.
Lebih lanjut, ia mengaku sudah berkoordinasi bersama Pemkab Bintan untuk mengelola Pelabuhan Seri Kuala Tanjung, agar menjadi pelabuhan peti kemas ke depannnya.
“Ya kita sudah berkoordinasi bersama Pemkab, untuk pengelolaan pelabuhan tersebut kita [BP] yang kelola menjadi pelabuhan peti kemas. Semoga tahun ini sudah ada proses,” tutupnya.
Diketahui, dulunya pelabuhan ini dibangun untuk penumpang speed boat rute Tanjungpinang dan Batam. Namun dikarenakan kondisi pelabuhan tersebut, membuat penumpang selalu menunggu lama dan juga jarak yang jauh, sehingga masyarakat lebih memilih Pelabuhan Tanjung Uban.
Saat dilakukan pantauan langsung di lokasi, Pelabuhan Seri Kuala Tanjung terlihat sepi dan tidak terawat. Hanya terlihat sejumlah masyarakat setempat yang menggunakan pelabuhan itu menjadi tempat memancing. Bahkan kantor loket pengambilan tiket digunakan sebagai tempat penyimpanan rumput laut milik masyarakat sekitar. (*)