Sabtu, 8 November 2025
No Result
View All Result
  • Batam
  • Kepri
  • Nasional
  • Eksklusif
  • Feature
  • Kriminal
  • Politik
  • Sejarah
  • Olahraga
  • Entertainment
  • Opini
Presiden Jokowi memberikan keterangan pers usai menghadiri Pembukaan Rakornas PB 2023 di Jiexpo Kemayoran Jakarta, Kamis (02/03/2023). (Foto: Ist/ presidenri.go.id).
Presiden Jokowi memberikan keterangan pers usai menghadiri Pembukaan Rakornas PB 2023 di Jiexpo Kemayoran Jakarta, Kamis (02/03/2023). (Foto: Ist/ presidenri.go.id).

Pemda dan BPBD Diingatkan Selalu Persiapkan Anggaran Penanggulangan Bencana

3 Maret 2023
H. Achmad Ristanto H. Achmad Ristanto
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsApp

JAKARTA – Presiden Joko Widodo mengingatkan, Pemerintah Daerah (Pemda) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk senantiasa memahami potensi bencana di wilayahnya. Hal tersebut guna mempersiapkan langkah penanggulangan bencana, salah satunya dalam mempersiapkan anggaran.

“Daerah-daerah yang memiliki kemungkinan-kemungkinan besar terjadi bencana itu memang harus menganggarkan, harus,” ucap Presiden saat memberikan keterangan kepada awak media usai meresmikan Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana (Rakornas PB) Tahun 2023, di Jakarta International Expo, Jakarta, Kamis (02/03/2023).

Peringatan tersebut diingatkan, seiring perubahan pola iklim dunia saat ini yang bisa memberi peluang bencana, untuk itu setiap pemerintah daerah harus paham terhadap potensi bencana di wilayahnya.

Dikatakan, pemerintah daerah dan BPBD seharusnya sudah dapat menghitung jumlah anggaran yang dibutuhkan sesuai dengan kondisi geografis dan sebaran potensi bencana di daerahnya. “Misalnya berapa? Saya kira daerah bisa mengkalkulasi sendiri, misalnya daerah yang sering terjadi erupsi gunung berapi jelas daerah mana, jelas, kalau enggak ada gunung berapi berarti enggak besar,” tandasnya.

Berita Lain

Komika Disanksi Bayar 96 Kerbau-Babi dan Rp2 M Buntut Candaan Adat Toraja

KPK Amankan 13 Orang Terkait OTT di Ponorogo

Ceritera Plt. Gubernur Riau, Momen Abdul Wahid Ditangkap KPK di Kafe

ASN Otorita IKN Digembleng di (Puslatpur) Amborawang, Kodam VI/Mulawarman

Sebelumnya dalam sambutan, Presiden Jokowi juga menyampaikan bahwa pemda harus memiliki rencana pembangunan yang secara jelas memuat risiko bencana dengan mengatur lokasi-lokasi yang rawan untuk didirikan bangunan.

“Daerah itu harus memasukkan risiko bencana dalam rencana pembangunannya, dalam rencana investasinya. Ada perencanaannya, sehingga jelas di mana tempat yang boleh dibangun, di mana tempat yang tidak boleh dibangun,” Presiden Jokowi menekankan.

Lebih lanjut, hal tersebut harus diikuti dengan ketegasan dalam pelaksanaannya di lapangan. Presiden menilai hingga saat ini masih terjadi pembangunan di area yang secara jelas rawan bencana.

“Betul-betul di lapangan ada orang mau bangun, ‘Eh ini tidak boleh’, ‘Ini tanah rawan tanah longsor’. Enggak bisa, jelas-jelas ada sungai yang setiap tahun di pinggirnya malah ‘kemriyek’ bangunan-bangunan, berbondong-bondong orang malah mendirikan bangunan di situ dan dibiarkan,” ujar Presiden Jokowi. (*)

Berita Lain

Inestor dan BP Batam buka dialog aduan dan keluhan Investor. (Foto: Humas BP).

BP Batam Bahas Potensi Investasi, PMDN Jadi Penggerak Utama Perekonomian

8 November 2025
Komika, Pandji Pragiwaksono. (Foto: Ist./ CNN Indonesia).

Komika Disanksi Bayar 96 Kerbau-Babi dan Rp2 M Buntut Candaan Adat Toraja

8 November 2025

IKLAN

Kalau Anda wartawan, tulislah sesuatu yang bernilai untuk dibaca. Kalau Anda bukan wartawan, kerjakanlah sesuatu yang bernilai untuk ditulis.

  • Tentang HMS
  • Redaksi
  • Perusahaan
  • Alamat
  • Pedoman

© 2020 HMStimes.com - Dilarang mengutip dan menyadur teks serta memakai foto dari laman HMS

No Result
View All Result
  • Batam
  • Kepri
  • Sumatra Utara
  • Feature
  • Eksklusif
  • Lowongan Wartawan
  • Kode Perilaku HMS

© 2020 HMStimes.com - Dilarang mengutip dan menyadur teks serta memakai foto dari laman HMS