Senin, 6 Februari 2023
No Result
View All Result
  • Batam
  • Kepri
  • Nasional
  • Eksklusif
  • Feature
  • Kriminal
  • Politik
  • Sejarah
  • Olahraga
  • Entertainment
Prosesi penandatangan PKS antara Pemprov Kepri, Kementerian PUPR RI dan AIIB terkait pembangunan Jembatan Babin, yang dilaksanakan di Gedung Daerah Tanjungpinang, Senin (09/01/2023). (Foto: HMS/ Yulita Dani).
Prosesi penandatangan PKS antara Pemprov Kepri, Kementerian PUPR RI dan AIIB terkait pembangunan Jembatan Babin, yang dilaksanakan di Gedung Daerah Tanjungpinang, Senin (09/01/2023). (Foto: HMS/ Yulita Dani).

Pemprov Kepri Bersama Kementerian PUPR RI dan AIIB Menandatangani PKS Pembanguan Jembatan Babin

10 Januari 2023
hms hms
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsApp

TANJUNGPINANG – Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menandatangani perjanjian kerja sama (PKS) antara Pemerintah Kepri dengan Kementrian PUPR RI dan Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB), terkait persiapan pembangunan jembatan Batam – Bintan (Babin) pada sisi Kabil – Tanjung Sauh, di Gedung Daerah Tanjungpinang, Senin (09/01/2023).

Dalam sambutannya, Ansar menyebutkan penandatanganan kerja sama tersebut telah melalui beberapa kali pembahasan antara ketiga belah pihak.

“Kemarin kita bahas lagi. Karena memang membahasnya beberapa kali. Kementerian PUPR dan tim kita serta AIIB. Satu persatu dibahas secara detail karena ini menyangkut proyek besar, sehingga dihindari betul adanya dispute dalam pelaksanaannya. Sekaligus menyusun timeline kerjanya,” terang Ansar.

Lebih lanjut ia menjelaskan, proses pelelangan pembangunan jembatan yang akan dibiayai oleh AIIB yakni dari landing point Batam hingga Pulau Tanjung Sauh, tinggal menunggu selesainya soil investigation atau penyelidikan tanah di 16 titik dengan anggaran dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR RI.

Berita Lain

Layanan Kelistrikan Terintegrasi, SGs Berbasis PLTS di Batam

Gubernur Kepri Resmikan Flyover Pertama Tanjungpinang, dengan Nilai Pagu Rp60 Miliar

Tiga Nelayan Desa Berakit Ditangkap Polisi Malaysia, Ternyata Ini Penyebabnya

Dua Pemuda Ditangkap Polisi Lantaran Cabuli Anak Dibawah Umur secara Bergantian

“Mudah-mudahan di akhir tahun 2023 atau awal tahun 2024, landing point Batam – Tanjung Sauh sudah bisa dilelang karena itu loan pemerintah yang akan dibiayai oleh AIIB dan sisanya nanti melalui skema KPBU,” harapnya sembari memaparkan.

Ansar menambahkan, dalam perjanjian kerja sama tersebut, Pemprov Kepri berfokus pada urusan penyerahan lahan di sisi Tanjung Sauh, Pulau Buau dan landing point Pulau Bintan nantinya. “Untuk landing point Pulau Batam akan diserahkan melalui BP Batam,” sambungnya lagi.

Saat ini, proses pembebasan lahan ada tujuh sertifikat yang masih dalam proses penyelesaian di BPN. “Semua proses konsinyasi di pengadilan telah selesai. Kalau semua sudah rampung, lahan akan kita serahkan sekaligus kepada Kementerian PUPR RI,” ungkap Ansar.

Pemaparan Proyek

Diketahui, untuk memastikan kelayakan teknis desain jembatan khususnya pada penyelidikan tanah (soil investigation) di tahun 2023 ini, Kementerian PUPR mengalokasikan anggaran sebesar lebih kurang Rp50 miliar. Di mana proses penandatanganan kontrak kerja soil investigation ini direncanakan pada bulan Februari 2023 dan diharapkan selesai paling lambat bulan September 2023.

Sedangkan komponen proyek yang diusulkan dan perkiraan biaya yang direncanakan untuk proyek pembangunan Jembatan Babin khususnya pada ruas Batam – Tanjung Sauh, sebesar USD300 juta melalui pinjaman AIIB yang terdiri dari 3 komponen.

Komponen pertama yaitu Pekerjaan Konstruksi dengan nilai perkiraan USD236,88 juta, atau setara dengan lebih kurang Rp3,695 triliun, termasuk pekerjaan persiapan jembatan dan jalan pendekat.

Kemudian komponen Jasa Konsultasi Pengawasan Konstruksi dengan nilai perkiraan USD11,84 juta atau setara dengan lebih kurang Rp184 miliar untuk membiayai konsultan pengawasan konstruksi.

Dan yang terakhir komponen Project Management Consultancy Service dengan nilai USD1,38 juta atau setara dengan lebih kurang Rp21,52 miliar untuk membiayai konsultan manajemen proyek.

Perjanjian kerja sama antara Kementerian PUPR, Pemprov Kepri dan AIIB itu juga menghasilkan timeline antara lain, penilaian proyek yang diperkirakan pada quartal keempat tahun 2023, kriteria dan pengajuan kesiapan yang telah diperbarui diperkirakan pertengahan quartal keempat 2023, dan penerbitan daftar kegiatan diperkirakan quartal kesatu 2024.

Selanjutnya, negosiasi pinjaman diperkirakan akhir quartal kesatu 2024, persetujuan dewan diperkirakan awal quartal kedua 2024, dan terakhir penandatanganan pinjaman diperkirakan selambat-lambatnya akhir quartal kedua 2024. (CR7)

Berita Lain

Salah satu perusahaan di Batam yang sudah menggunakan panel listrik PLN Batam berbasis PLTS Atap. (Foto: Ist/ Dok.PLN Batam).

Layanan Kelistrikan Terintegrasi, SGs Berbasis PLTS di Batam

6 Februari 2023
Ketua Bidang Luar Negeri SMSI, Aat Surya Safaat (dua kanan) menyerahkan cinderamata kepada Dirjen Biro Pariwisata Kementerian Pariwisata Taiwan, Chang Shi-Chung (tengah) di Gedung National Sun Yat-Sen Memorial Hall, Taipei Taiwan, Minggu (05/02/2023). (Foto: Ist/ indonesiadaily).

Festival Lampion Taiwan Atraksi Budaya dengan Sentuhan Teknologi Modern

6 Februari 2023

IKLAN

Kalau Anda wartawan, tulislah sesuatu yang bernilai untuk dibaca. Kalau Anda bukan wartawan, kerjakanlah sesuatu yang bernilai untuk ditulis.

  • Tentang HMS
  • Redaksi
  • Perusahaan
  • Alamat
  • Pedoman

© 2020 HMStimes.com - Dilarang mengutip dan menyadur teks serta memakai foto dari laman HMS

No Result
View All Result
  • Batam
  • Kepri
  • Sumatra Utara
  • Feature
  • Eksklusif
  • Lowongan Wartawan
  • Kode Perilaku HMS

© 2020 HMStimes.com - Dilarang mengutip dan menyadur teks serta memakai foto dari laman HMS