JAKARTA – Kementerian Perhubungan mengimbau masyarakat tetap waspada dan hati-hati, dengan adanya gangguan cuaca ekstrem yang terjadi di akhir tahun 2022 hingga awal Januari 2023.
“Kami sarankan untuk menunda bepergian jika cuaca tidak bersahabat, dan jika tetap harus bepergian agar menyiapkan diri dengan baik untuk mengantisipasi terjadinya gangguan perjalanan akibat cuaca buruk, seperti penundaan atau pembatalan perjalanan, dan lain-lain,” terang Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati melalui keterangan pers tertulis, Minggu (01/01/2023).
Guna mengantisipasi adanya gangguan cuaca ekstrem pada masa libur Natal dan Tahun Baru, Kemenhub bersama pemangku kepentingan di sektor transportasi juga memperketat pengawasan terkait aspek keselamatan dalam perjalanan, dan secara tegas akan menginstruksikan penundaan perjalanan jika kondisi cuaca tidak memungkinkan.
Jumlah Penumpang Meningkat
Sementara untuk jumlah penumpang angkutan umum masa libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 tercatat sebanyak 8.316.131 orang. Jumlah tersebut meningkat 41,59 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Angka kumulatif penumpang di semua moda tersebut dihitung selama 12 hari masa pemantauan yaitu mulai Senin 19 Desember sampai dengan Jumat 30 Desember 2022.
“Jumlah ini meningkat 41,59 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu yaitu sebanyak 4.857.432 penumpang,” ungkap Adita.
Jumlah kumulatif penumpang tertinggi adalah untuk moda angkutan udara yakni sebanyak 2.425.613 orang, atau meningkat 31,97 persen dari periode yang sama di tahun 2021. Kemudian, diikuti angkutan jalan (darat) sebanyak 1.779.764 penumpang atau meningkat 41,28 persen. Lalu, angkutan penyeberangan sebanyak 1.659.773 penumpang atau meningkat 36,22 persen.
Untuk angkutan kereta api terdata 1.582.528 penumpang atau meningkat 64,14 persen dan angkutan laut sebanyak 684.529 penumpang atau naik 26,42 persen.
Berdasarkan data sementara, kata Adita, puncak pergerakan penumpang angkutan umum pada masa libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 terjadi pada 23 Desember 2022, yaitu sebanyak 769.382 penumpang untuk semua moda transportasi.
Sedangkan, jumlah penumpang tertinggi harian untuk angkutan jalan pada 26 Desember 2022 sebanyak 171.567 penumpang. Pada angkutan penyeberangan jumlah tertinggi pada 24 Desember 2022 yakni 165.503 penumpang.
Untuk angkutan udara tertinggi pada 23 Desember 2022 sebanyak 244.717 penumpang. Untuk angkutan laut tertinggi pada 21 Desember 2022 sebanyak 69.287 penumpang. Demikian pula untuk angkutan kereta api tertinggi terjadi pada 23 Desember 2022 sebanyak 156.990 penumpang.
“Berdasarkan data pemantauan Jasa Marga (Persero) Tbk di di empat Gerbang Tol Utama, hingga Jumat 30 Desember 2022 pergerakan kendaraan yang meninggalkan wilayah Jabotabek masih cukup tinggi,” sebutnya.
Mulai 29 sampai dengan 30 Desember 2022, total 348.952 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek. “Jumlah ini masih tinggi 16,94 persen jika dibandingkan kondisi normal,” tutup Adita. (*)