JAKARTA – Para ketua umum partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM), mulai membahas strategi pemenangan Pilpres 2024. Agenda pada Kamis, 14 September 2023 malam itu dilakukan dalam pertemuan yang dilakukan di Gedung Kantor DPP Partai Golkar, Slipi Jakarta Barat.
Namun dari pertemuan tersebut belum juga menghasilkan siapa bakal calon wakil presiden (bacawapres) untuk Prabowo Subianto.
Kedatangan bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto disambut langsung Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto. Sejumlah elite Partai Golkar ikut menyambut di antaranya, Sekretaris Jenderal Lodewijk F. Paulus, Wakil Ketua Umum Ahmad Doli Kurnia dan beberapa Ketua DPP Partai Golkar.
Prabowo mengatakan dirinya dan para ketua umum parpol KIM akan membahas agenda program ke depan menuju Pilpres 2024. “Membahas program masa depan,” katanya kepada pers yang sudah menunggu momen penting itu.
Tak berselang lama, sekitar pukul 18.42 WIB, Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra tiba dan disambut Waketum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia.
Setelah itu secara berurutan datang Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, Sekjen PAN Eddy Soeparno, dan Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta. Adapun Ketum PAN Zulkifli Hasan datang kemudian.
Isu Bakal Cawapres
Rapat gabungan pimpinan parpol KIM ini digelar saat isu penentuan cawapres Prabowo sedang menghangat. KIM hingga kini belum menentukan sosok cawapres pendamping Prabowo, padahal pendaftaran capres-cawapres akan dibuka 25 hari lagi.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang bertindak sebagai tuan rumah pertemuan menuturkan, pembahasan yang dilakukan para ketua umum berlangsung santai dan gembira.
“Meskipun santai,” kata dia, “Parpol anggota KIM dan bakal calon presiden Prabowo Subianto yang juga Ketua Umum Partai Gerindra, mulai membahas strategi kemenangan hingga skema saat pendaftaran Pilpres 2024 di KPU RI.
“Pembahasan tersebut suasananya santai, suasananya gembira, dan menentukan langkah selanjutnya dan tadi juga dibahas mengenai agenda pendaftaran ke depan,” ujar Airlangga.
Tim Pemenangan
Sementara itu, Prabowo Subianto menyampaikan, dia bersama parpol KIM juga tengah menyiapkan tim pemenangan.
Dikatakan, dalam beberapa waktu ke depan, dirinya bersama parpol KIM bakal meminta kesediaan sejumlah tokoh untuk menjadi tim pemenangan.
“Tim pemenangan sedang kita susun ketua timnya juga akan kita bicarakan, beberapa tokoh. Dan kita akan minta kesediaannya, dan ini akan kita bicarakan,” pungkasnya.
Di tempat terpisah Waketum Partai Golkar Melchias Markus Mekeng menyatakan, partainya harus realistis melihat peluang di Pilpres 2024. Menurutnya, sebaiknya Golkar mendukung Ridwan Kamil (RK) dipilih PDIP jika Ketum Golkar Airlangga Hartarto tak dipasangkan dengan Prabowo Subianto.
“Jadi sekarang tinggal Golkarnya lebih realistis, kalau Pak Airlangga tidak diambil Pak Prabowo, Golkar harus berpikir bahwa dia harus memenangkan partai. Kalau memang Ridwan Kamil mau diambil sama PDIP, lebih baik dukung Ridwan Kamil daripada 0-0,” kata Mekeng kepada wartawan, Kamis, 14 September 2023.
Ia menilai pertemuan Ridwan Kamil dengan Ketum Partai Gerindra Prabowo adalah pendekatan kedua tokoh. Ia memandang Prabowo ingin melihat sosok RK yang kerap digadang sebagai bakal cawapres.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar sekaligus mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil tersebut bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan Rabu, 13 September 2023 malam.
Sekjen Gerindra Ahmad Muzani mengaku belum mengetahui pasti isi pembahasan dari pertemuan Ketum Prabowo Subianto dengan Waketum Golkar Ridwan Kamil. Dia mengatakan ada kemungkinan pertemuan itu membahas Pilpres 2024 mendatang.
“Saya belum update apa yang dibicarakan karena baru terjadi tadi malam setelah ini kami akan update . Tapi yang jelas ini pertemuan dua sahabat cukup lama dan kemungkinan membicarakan tentang Pilpres 2024,” Muzani menyatakan saat berada di Bandung, dilansir detikJabar , Kamis, 14 September 2023. (*)