Selasa, 24 Juni 2025
No Result
View All Result
  • Batam
  • Kepri
  • Nasional
  • Eksklusif
  • Feature
  • Kriminal
  • Politik
  • Sejarah
  • Olahraga
  • Entertainment
  • Opini
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (tengah), didampingi Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kiri) dalam pertemuan di Media Center Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu (19/02/2023). (Foto: Ist/ Dok.Polri).
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (tengah), didampingi Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kiri) dalam pertemuan di Media Center Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu (19/02/2023). (Foto: Ist/ Dok.Polri).

Polri Bersinergi dengan PSSI, Babat Habis Mafia Bola

20 Februari 2023
hms hms
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsApp

JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan siap bersinergi dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir yang baru terpilih, dalam menyelenggarakan sepak bola yang jauh lebih baik dan Fair Play. Di antaranya, dalam upaya memberantas serta memberangus Match Fixing atau pengaturan skor.
 
“Kami, Polri siap mendukung penuh dan telah mempersiapkan Satgas-Anti Mafia Bola untuk mengawal kebijakan itu,” kata Sigit di Media Center Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu 19 Februari 2023.
 
Sigit berharap upaya pembentukan sepak bola yang Fair Play benar-benar bisa terwujud. Sehingga para pemain tersebut bisa dipersiapkan untuk menghadapi kejuaraan, baik di tingkat nasional maupun internasional.

“Dan tentunya Satgas Anti-Mafia Bola ini akan terus mengawal setiap penyelenggaraan baik di Liga 1, 2, dan 3 serta seluruh event sepak bola yang akan diselenggarakan oleh PSSI,” ujar mantan Kabareskrim Polri itu.
 
Dengan adanya semangat dan sinergitas yang sama dari PSSI dan Polri, Sigit optimis bahwa ke depannya tujuan untuk mewujudkan persepakbolaan Indonesia yang sesuai standar FIFA akan terlaksana dengan baik.

“Selain mendukung program pemberantasan permainan skor, kami juga mendukung agar pelaksanaan sepak bola Indonesia semakin baik dan sesuai standar FIFA,” ucap Sigit.
 
Sigit menegaskan, pihaknya mempunyai pengalaman bagaimana mengoperasionalkan Satgas Anti-Mafia Bola pada periode 2018-2020.

Di mana saat itu, terdapat 18 tersangka yang diproses baik dari organisasinya, manajemen perangkat pertandingan, termasuk pemain dan perantara. Bahkan saat ini, kata Sigit, ada 15 sub Satgas Anti-Mafia Bola yang terbentuk dan tersebar di seluruh wilayah.

Berita Lain

Iran Serang Pangkalan Militer AS Terbesar Di Qatar Timur Tengah

Rp1,2 Triliun Digelontorkan Untuk Pembebasan Lahan Jalan Tol Jambi – Rengat

Bupati Samosir Tandatangani MoU dengan Bank Sumut untuk Subsidi Bunga Pinjaman UMKM

Kapolda Sumut Bersama Bupati dan Wakil Bupati Samosir Panen Jagung Program Ketahanan Pangan Nasional

“Saya kira sesuai apa yang menjadi kebijakan Ketum PSSI yang baru untuk melibatkan Satgas akan terus kita perkuat,” tuturnya.
 
Lebih dalam, ia mengungkapkan, dalam mewujudkan persepakbolaan Indonesia yang jauh lebih baik, Polri telah mengundang pemateri dari Conventry University Inggris, untuk memberikan pelatihan manajemen kompetisi.

Tak hanya itu, Sigit menyebut, Polri juga telah menerbitkan Peraturan Polri (Perpol) Nomor 10 Tahun 2022 Tentang Pengamanan Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga.

Dengan adanya hal itu diharapkan, mampu menyelenggarakan giat pengamanan sepak bola dengan baik sesuai standar FFA. Termasuk di dalamnya melakukan assesmen dan manajemen risiko, keselamatan penonton dan pemain.
 
“Kami juga melaksanakan pelatihan dengan menghadirkan ahli dari Conventry University Inggris untuk berikan pemahaman terhadap para anggota termasuk anggota Liga Indonesia Baru [LIB]. Kita harapkan ini bisa kita lakukan transfer knowledge dan betul-betul memperbaiki pola pengamanan yang lebih baik,” papar mantan Kapolda Banten itu. 
 
Terkait masalah perizinan, menurut Sigit, pihaknya selalu berkoordinasi dengan LIB dalam hal ini operator atau pelaksana yang ditunjuk PSSI.

“Ini semua kita lakukan evaluasi apakah kemudian dilakukan assessment risiko terkait kelayakan stadion yang digunakan dan sebagainya,” terangnya.
 
Ia mengaku, banyak pelajaran yang bisa diambil dari pengalaman sebelumnya. Prinsipnya, Polri ingin melakukan perbaikan agar kompetisi berjalan baik serta keselamatan penonton dan pemain terjaga dengan baik.

“Prinsipnya, Polri siap mendukung [PSSI] dan babat habis pelaku mafia bola,” tutup Sigit. (*)

Berita Lain

Perwakilan keluarga korban, Romo Chrisanctus Paschalis Saturnus atau Romo Pascal. (Foto: Dokumentasi pribadi Romi Pascal.

ART Korban Penganiayaan di Batam Masih Trauma Berat

24 Juni 2025
Visual lokasi kebakaran di gudang limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) milik PT Desa Air Cargo di kawasan Kabil, pada Selasa, 24 Juni 2025.
(Foto: Holdan P/ Hmstimes).

DPRD Batam Tinjau Gudang Limbah B3 yang Terbakar di Kabil

24 Juni 2025

IKLAN

Kalau Anda wartawan, tulislah sesuatu yang bernilai untuk dibaca. Kalau Anda bukan wartawan, kerjakanlah sesuatu yang bernilai untuk ditulis.

  • Tentang HMS
  • Redaksi
  • Perusahaan
  • Alamat
  • Pedoman

© 2020 HMStimes.com - Dilarang mengutip dan menyadur teks serta memakai foto dari laman HMS

No Result
View All Result
  • Batam
  • Kepri
  • Sumatra Utara
  • Feature
  • Eksklusif
  • Lowongan Wartawan
  • Kode Perilaku HMS

© 2020 HMStimes.com - Dilarang mengutip dan menyadur teks serta memakai foto dari laman HMS