BATAM- Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Batam, Kepulauan Riau mencatat jumlah enam jemaah calon haji (JCH) meninggal dunia di Makkah, Arab hingga Minggu, 25 Juni 2023.
Koordinator Media Center Haji (MCH) Embarkasi Batam, Syahbudi, mengatakan, enam jemaah calon haji tersebut berasal dari Provinsi Kepri, Jambi dan Kalimantan Barat masing-masing satu orang dan tiga orang lainnya dari Provinsi Riau.
“Sebelumnya seluruh jemaah tersebut mendapatkan perawatan di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah dan di Rumah Sakit Arab Saudi,” kata Syahbudi, Senin, 26 Juni 2023.
Jemaah calon haji tersebut mengidap penyakit di antaranya, yakni sakit jantung, sakit saluran pernapasan, syok septik dan cedera yang tidak disengaja.
“Seluruh jenazah calon haji itu dimakamkan di pemakaman Sharae, Makkah,” kata dia.
PPIH Embarkasi Batam juga mencatat sebanyak 94 jemaah calon haji sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Arab Saudi guna mendapatkan perawatan medis yang lebih lanjut.
“Jemaah Kepri ada 17 orang, Riau 56 orang, Jambi 14 orang, dan Kalbar tujuh orang yang dirawat di rumah sakit,” kata Syahbudi.
Adapun ketentuan pemberian asuransi jiwa dan kecelakaan jamaah haji, yakni jemaah wafat akan menerima sebesar minimal bipih, jemaah wafat karena kecelakaan menerima dua kali besaran bipih.
Kemudian, jemaah kecelakaan yang mengalami cacat tetap, menerima santunan dengan besaran yang bervariasi, antara 2,5 persen sampai dengan 100 persen Bipih.
“Pengurusan asuransi dilakukan oleh Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah. Asuransi meng-cover sejak jemaah masuk asrama embarkasi haji sampai jemaah pulang kembali ke debarkasi haji,” katanya.
Berikut nama jemaah calon haji Embarkasi Batam yang meninggal dunia di Makkah.
- Nurdin Shalahuddin bin Selamat (71)
- Subani Firdaus Samad Thaha (62)
- Yenni Artati Raja Yoesoef (64)
- Sholeh Tarwan Abdullah (83)
- Umi Kalsum Abu Kasim (61)
- Bahak Bogeng Galorok (81)
(Irvan Fanani, Reporter HMS)