JAKARTA – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo tampil bersama di Kebumen, saat mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) lakukan kunjungan kerja ke Jateng, Kamis (09/03/2023). Momen tersebut pun mengundang sorotan pengamat politik.
Wacana duet Prabowo dan Ganjar di Pilpres 2024 makin menguat. Analis Politik, demikian ungkap Direktur Eksekutif Indostrategi Research and Consulting, Arif Nurul Imam. Dikatakan, pasangan duet Prabowo-Ganjar ini disinyalir didukung Presiden Jokowi.
“Sinyal dukungan Jokowi pada duet Prabowo-Ganjar makin kuat setelah sebelumnya di berbagai momen. Acara kunjungan kerja di Kebumen yang mengajak Prabowo-Ganjar makin memguatkan kemana arah dukungan Presiden Jokowi,” ujarnya saat dihubungi media, Kamis (09/03/2023).
Menurut Arif, restu Jokowi pada paslon Prabowo-Ganjar tentu berbasis kalkulasi politik. Selama ini memang dalam hasil berbagai survei, duet Prabowo-Ganjar ini tak terbendung.
“Restu Jokowi yang mengarah pada Prabowo-Ganjar saya kira juga tak lepas dari kalkulasi politik, di mana paslon ini akan menang mudah dalam Pilpres,” tandasnya.
Hasil Survei Terbaru
Berdasarkan survei terbaru Indonesia Polling Station (IPS) pada akhir bulan lalu, duet Prabowo-Ganjar meraih elektabilitas sebesar 58,5 persen.
Menurut peneliti senior IPS, Alfin Sugianto menyampaikan, cawapres pilihan publik sudah mulai mengerucut ke sejumlah nama, antara lain Ganjar, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Menparekraf Sandiaga Uno, Menteri BUMN Erick Thohir, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Dari nama-nama tersebut, tiga cawapres teratas untuk mendampingi Prabowo dalam survei ini adalah Ganjar dengan suara 19,8 persen, Ridwan Kamil di angka 14,5 persen dan Erick Thohir 12,2 persen. (*)