JAKARTA – Dua jajaran pimpinan pusat Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Partai Bulan Bintang (PBB) bertemu di Jakarta Selatan, Kamis (6/4/2023).
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menerima menerima hangat kunjungan Yusril Ihza Mahendra Ketua Umum PBB dan jajaran, di salah satu rumah kediaman Prabowo yang berlokasi di Jl. Kertanegara tepat pada pukul 15:00 WIB, sebelum kemudian melakukan pertemuan secara tertutup.
Setelah kurang lebih satu jam pertemuan, kedua pimpinan partai politik melakukan jumpa pers. Secara terbuka Prabowo menyatakan apa yang dibahas dalam pertemuan bagian dari silaturahmi politik antarketua umum partai politik, yang terus dijajaki dan dibangun itu.
“Kami Partai Gerindra dapat kehormatan menerima Prof Yusril Ihza Mahendra Ketum PBB beserta rombongan, dalam rangka sudah sepantasnya kita lebih intensif untuk melaksanakan komunikasi silaturahmi politik, untuk tukar menukar pandangan dan pengalaman dan saling menyampaikan saran,” kata Prabowo.
Yusril pun merasa terhormat atas sambutan Prabowo dan Gerindra menerima kedatangannya beserta rombongan, guna menjajaki dan membangun kerjasama antarkedua partai.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Prabowo telah menerima kunjungan kami untuk bangun kerja sama antara PBB, Gerindra, dan melihat ke depan kepentingan bangsa dan negara kita. Intinya, beliau katakan bahwa bagaimana para pemimpin dapat saling bersatu dan bekerja sama,” tambah Yusril.
Ia juga mengungkapkan sudah sekian lama tidak bertemu dengan tuan rumah. Yusril mengenang kali pertama bertemu dengan Prabowo saat usianya masih 20 tahun. Dan, untuk terakhir kalinya berkomunikasi lima tahun yang lalu.
“Saya sudah cukup lama tidak ketemu Pak Prabowo. Walaupun tadi seperti beliau katakan, kami sudah saling kenal mengenal tahun 1980. Sekarang ini sudah 43 tahun. Jadi, pada waktu itu saya masih umur 20 tahun kenal dengan Pak Prabowo. Beliau masih muda pada waktu itu, saya masih jauh lebih muda daripada beliau,” ujar Yusril seraya tertawa.
Pembahasan berkaitan capres cawapres tentu dibicarakan dalam pertemuan ini. Akan tetapi, meskipun belum final, peluang dan komunikasi politik antar partai politik lain juga masih terbuka.
Prabowo menyambut pernyataan Yusril dengan kelakar singkat yang membuat suasana konferensi pers begitu santai dan cair. “Semua masalah bisa dibahas tadi. Kalau PBB tidak dukung saya, kebangetan,” ucap Prabowo disambut riuh tawa dan tepuk tangan.
Di akhir konferensi pers Prabowo kembali menegaskan, akan ada pertemuan-pertemuan lain dalam proses demokrasi. Gerindra juga akan menerima kunjungan Ketum PAN dan jajaran yang diagendakan Sabtu, 8 April 2023 mendatang. (*)