JAKARTA – Presiden Joko Widodo melakukan pengisian awal atau impounding air di Bendungan Sepaku Semoi, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, Kamis, 21 September 2023. Secara simbolis presiden memutar tuas untuk membendung air untuk selanjutnya mengisi air di bendungan tersebut.
Hal tersebut disampaikan dalam siaran pers melalui presidenri.go.id Kamis, 21 September 2023.
Kegiatan kepala negara tersebut dilaksanakan dalam rangkaian kunjungan kerja ke Kalimantan Timur. Sebelumnya Presiden bersama dengan jajaran Menteri Kabinet Indonesia Maju, tiba di Bandara APT Pranoto Samarinda, Kamis, 21 September 2023.
Awal kunjungan Jokowi mengecek harga kebutuhan pokok sekaligus menyapa para pedagang di Pasar Merdeka.
Agenda di Kaltim selama 3 (tiga) hari mulai dari tanggal 21-23 September 2023, setelah dari Pasar Merdeka Samarinda, presiden dengan menggunakan Helikopter,
menuju Persemaian Mentawir di Sepaku Penajam Paser Utara.
Kunjungan kerja ini sekaligus menginspeksi hasil kegiatan dan perkembangan pembangunan fasilitas pendukung IKN Nusantara yang sedang berlangsung di Sepaku, Penajam Paser Utara.
Memenuhi Syarat
Menurut Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Bob Arthur Lombogia, saat ini progres pembangunan Bendungan Sepaku Semoi sudah mencapai 97 persen. Menurutnya, pengisian awal sudah dapat dilakukan karena bendungan tersebut sudah mendapatkan rekomendasi dari Komisi Keamanan Bendungan.
“Bendungan ini sudah memenuhi syarat untuk dilakukan pengisian awal sehingga pak presiden datang ke sini untuk melakukan pengisian awal Bendungan Sepaku Semoi,” ujarnya saat ditemui selepas peninjauan.
Bendungan Sepaku Semoi dibangun untuk melayani pemenuhan air baku di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan sekitarnya. Prasarana tersebut akan memiliki kapasitas dua ribu liter per detik untuk IKN dan 500 liter per detik dialokasikan untuk Balikpapan.
Di samping itu, Bendungan Sepaku Semoi juga akan berfungsi sebagai pengendali banjir, utamanya di daerah hilir.
“Di daerah hilir ada kadang-kadang terjadi banjir sehingga bendungan ini nantinya akan berfungsi—selain untuk air baku—juga akan berfungsi untuk pengendalian banjir,” ujar Bob.
Turut mendampingi presiden dalam kunjungan kerja tersebut yaitu Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, dan Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor. (*)