JAKARTA – Presiden Joko Widodo menjajal kereta Lintas Rel Terpadu (LRT) Jabodebek (Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi) dari Stasiun Harjamukti, Depok, Jawa Barat hingga Stasiun Dukuh Atas, Jakarta Pusat, pada Kamis, 3 Agustus 2023.
Setiba di Stasiun Harjamukti, Presiden Jokowi yang terlihat mengenakan kaus lengan panjang warna coklat langsung menuju peron dan menaiki gerbong kereta paling depan. Ikut mendampingi di dalam gerbong KRL, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
Kereta yang dinaiki presiden berangkat sekira pukul 08.18 WIB. Jam keberangkatan tersebut, layaknya operasi normal. Pada perjalanan LRT yang membawa Presiden bersama rombongan, juga tetap berhenti di sejumlah stasiun yang dilalui.
Di pertengahan perjalanan, saat kereta berhenti di Stasiun Cawang, Presiden Jokowi telihat turun untuk meninjau sejumlah fasilitas yang ada di sana. Setelahnya presiden kembali menaiki LRT melanjutkan perjalanan menuju Stasiun Dukuh Atas.
Presiden menyebut perjalanannya sepanjang 26 kilometer menaiki LRT tersebut terasa nyaman dan berjalan lancar. “Nyaman dan semuanya alhamdulillah lancar,” ucap Presiden Jokowi dalam keterangannya usai menaiki LRT.
Lebih lanjut, Kepala Negara berharap nantinya moda transportasi publik tersebut bisa mengurangi kemacetan di Jakarta. “Kita berharap apabila nanti sudah dioperasikan ini betul-betul bisa mengurangi kemacetan yang ada di Jakarta,” kata presiden.
Pengadaan LRT dan Monorail di Indonesia baru pertama kali. Oleh sebab itu jika ada kekurangsempurnaan, tetap akan dievaluasi diperbaiki. Presiden juga membanggakan, LRT Jabodetabek ini buatan dalam negeri yaitu PT Industri Kereta Api (INKA).
Nantinya LRT Jabodebek akan melayani dua rute perjalanan yakni Cibubur-Dukuh Atas sepanjang 26 kilometer dan Bekasi Timur-Dukuh Atas sepanjang 30 kilometer. (*)