BATAM – Sepanjang Maret 2023, Direktorat Pengamanan Badan Pengusahaan (Ditpam BP) Batam melaksanakan 72 kegiatan yang berkaitan langsung dengan pengamanan hutan, instalasi dan aset, serta mitigasi dan penanggulangan bahaya kebakaran di wilayah kerja BP Batam.
Hal itu merupakan program ‘One Day One Target‘ yang terus digiatkan Ditpam BP Batam. Di mana program tersebut merupakan program yang dilaksanakan sebagai bagian dari implementasi tugas pokok dan fungsi Ditpam BP Batam dalam pengamanan aset.
Tidak hanya itu, program ini juga menyasar kepada fungsi Ditpam yang juga melakukan koordinasi dengan unit kerja atau instansi terkait, perihal pengamanan aset yang ada.
“Program ini sudah dimulai sejak 2018. Dan sampai sekarang, kita masih rutin untuk melaksanakannya,” kata Kepala Subdit Pengamanan Aset dan Objek Vital Ditpam BP Batam, AKBP SA Kurniawan, dikutip dari siaran pers BP Batam, Rabu (12/4/2023).
Seperti dalam pengamanan hutan dan aset, masih menjadi prioritas dalam program One Day One Target tersebut.
“Kami juga beri atensi terhadap kegiatan dan bangunan ilegal di Daerah Tangkapan Air [DTA] tiap waduk. Jika kedapatan, langsung ditindak tegas,” ujar Kurniawan.
Ia mengimbau, masyarakat yang masih bermukim atau beraktivitas di areal DTA dapat segera menyesuaikan dengan aturan yang telah disosialisasikan beberapa waktu lalu.
Apabila imbauan tersebut tidak diindahkan, lanjutnya, pihaknya tak segan-segan untuk langsung menindak tegas kegiatan liar yang masih berlangsung.
“Terutama di wilayah Duriangkang dan Tembesi. Kami sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat di sana,” ucapnya.
Ditambahkan, menjaga DTA selaras dengan komitmen Kepala BP Batam Muhammad Rudi, dalam mengutamakan kebersihan waduk sebagai sumber air bagi masyarakat. Ia menaruh perhatian serius terhadap ketersediaan air.
“Oleh karenanya, Pak Rudi meminta agar seluruh pihak dapat bersama-sama menjaga DTA agar terhindar dari kegiatan-kegiatan ilegal yang dapat mencemarkan kualitas air,” jelas Kurniawan.
Selain itu, Ditpam juga ikut terlibat aktif dalam pengamanan arus penumpang di Pelabuhan Sekupang maupun Pelabuhan Ferry Internasional Batam Center.
Ia mengaku, masih banyak kegiatan lainnya yang telah terlaksana. Termasuk, ikut serta dalam pencarian buaya yang muncul di sekitar Pertamina DPPU Hang Nadim bersama BKSDA Batam dan sejumlah instansi terkait lainnya.
Di mana, kemunculan buaya tersebut sempat membuat khawatir masyarakat Kota Batam. (*)