TANJUNGPINANG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tanjungpinang mencatat 16 titik kejadian banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang akibat hujan deras yang mengguyur Tanjungpinang mulai dari pagi hingga petang, Jumat (03/03/2023).
Satu unit kendaraan roda empat mengalami kerusakan berat akibat tertimpa pohon tumbang di simpang lampu merah Engku Puteri. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, kejadian tersebut menyebabkan matinya aliran listrik di area sekitarnya selama beberapa jam.
Meninggalkan seluruh agenda kegiatan yang telah dijadwalkan sebelumnya, Wali Kota Tanjungpinang Rahma, terjun langsung meninjau satu demi satu lokasi kejadian bencana.
Usai meninjau lokasi kejadian pohon tumbang dan korban luka yang dibawa ke RSAL, Rahma melanjutkan peninjauannya ke lokasi banjir di simpang Bandara Lama, Jalan Nusantara KM 14.
“Dinas PUPR sebenarnya telah memulai pekerjaan pengerukan, atau normalisasi sungai yang diketahui semakin dangkal akibat pengendapan tanah dan sampah. Semoga pekerjaan tersebut cepat dirampungkan,” ujar Rahma, dikutip dari Diskominfo Tanjungpinang, Sabtu (04/03/2023).
Meski ketinggian banjir di simpang Bandara Lama tidak setinggi awal tahun 2022 lalu, yang banjir kali ini hanya setinggi lutut orang dewasa, banjir sempat menghambat kelancaran arus lalu lintas di sekitarnya.
Di tengah guyuran hujan, Rahma melanjutkan peninjauannya ke lokasi tanah longsor di Jalan Hutan Lindung. Akibat tergerus hujan dengan intensitas tinggi selama berjam-jam, talud atau batu miring di lokasi tersebut longsor dan hampir merubuhkan rumah di atasnya.
“Batu miring akan diperbaiki, dan segera dibangun kembali tahun ini. Secepatnya. Sementara perbaikan kerusakan jalan, akan dilaksanakan tahun depan karena sifatnya masih dapat dipergunakan,” terang Rahma menenangkan warga sekitar.
Menyikapi kejadian tanah longsor di kawasan perumahan Citra Manggos Kelurahan Batu 9 yang belum diserahkan asetnya ke pemerintah Kota Tanjungpinang, ia minta agar pihak pengembang bertanggung jawab dan segera memperbaiki kerusakan yang terjadi.
Terakhir, Wali Kota Tanjungpinang meninjau posko penampungan korban banjir pemukiman penduduk Batu Naga, Dompak, di kantor Camat Bukit Bestari.
Kantor Camat Bukit Bestari, untuk sementara dipergunakan menampung belasan kepala keluarga yang terdampak banjir akibat tingginya curah hujan dibarengi pasang laut.
“Kita minta camat berkoordinasi dengan dinas sosial terkait hal-hal yang diperlukan untuk membantu warga yang terdampak,” pesannya.
Kunjungan kerja Rahma ke belasan titik kejadian bencana di berbagai wilayah kelurahan di Tanjungpinang itu, berlanjut hingga sekitar pukul 17.30 WIB. (*)