BATAM – Anggota MPR RI, Richard Pasaribu menggelar kegiatan sosialisasi empat pilar MPR RI bersama perangkat RT dan RW, di Kecamatan Bengkong, Kota Batam, Selasa, 18 Juli 2023. Ini merupakan kali kedua, ia menyelenggarakan ini setelah sebelumnya digelar bersama perangkat RT dan RW, di Kecamatan Sei Beduk, Kota Batam.
Dalam pertemuan tersebut, Richard Pasaribu menegaskan Indonesia sebagai bangsa yang besar dari sisi geografis dan jumlah penduduk yang berasal dari berbagai suku bangsa memerlukan perekat untuk masyarakat. Ia menyatakan Empat Pilar Kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika adalah perekat persatuan tersebut.
“Indonesia ini bisa lahir sebagai satu bangsa, kalau dilihat dari keberagaman yang ada maka ini satu keajaiban, berbagai SARA ada di negeri ini tapi bisa kokoh berdiri sebagai satu bangsa, itu karena kita mempunyai Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika,” kata Richard Pasaribu.
Richard Pasaribu menegaskan betapa pentingnya peran perangkat RT/RW dalam memasyarakatkan 4 Pilar MPR RI demi menjaga persatuan dan kesatuan terutama menjelang pemilihan legislatif (Pileg) dan pemilihan presiden pada tahun 2024.
Ia mengingatkan agar perbedaan pilihan politik tidak memecah belah masyarakat, melainkan tetap menjunjung tinggi nilai demokrasi dan saling menghormati.
“Tahun depan [2024], kita akan melaksanakan pemilu jadi peran bapak ibu sebagai perangkat RT/RW sangat penting dalam memasyarakatkan 4 Pilar MPR RI demi menjaga persatuan dan kesatuan. Jangan karena perbedaan pililihan politik kita jadi terpecah belah, mari kita junjung tinggi nilai demokrasi,” kata Richard.
Sementara, Pendeta Aritonang, salah satu RW yang hadir mengungkapkan bahwa sosialisasi 4 Pilar MPR RI yang digelar oleh Richard Pasaribu dengan kelompok sasaran perangkat RT dan RW sudah tepat, karena perangkat RT dan RW lah yang mengetahui kondisi masyarakat yang sesungguhnya.
“Melibatkan kami sebagai kelompok sasaran sosialisasi 4 Pilar MPR RI ini merupakan langkah tepat karena, apa yang terjadi di masyarakat, kami lah yang paling tau, jadi mendapat pembelajaran seperti ini akan menambahkan semangat kami dalam menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat,” kata Aritonang.
Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, Richard Pasaribu mengharapkan RT dan RW bisa menjadi duta sehingga masyarakat semakin memiliki pemahaman yang kuat tentang pentingnya nilai-nilai kebangsaan.
“Bapak, ini ada duta dalam memasyarakatkan 4 Pilar ini ke masyarakat, maka hal ini akan menjadi landasan yang kokoh dalam membangun persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia menuju kemajuan dan kejayaan,” tutupnya.