BATAM – Wali Kota Batam Muhammad Rudi, mengapresiasi capaian zakat di Batam yang pada tahun ini mencapai Rp37,6 miliar.
Menurut Rudi, meningkatnya realisasi zakat ini merupakan tanda ekonomi umat terus bangkit setelah dua tahun lebih terdampak pandemi Covid-19.
“Zakat dan Infak ini harus disalurkan kepada yang berhak demi membangkitkan ekonomi umat,” kata Rudi dikutip dari MC Batam, Rabu (26/4/2023).
Diharapkan, potensi zakat di Batam ke depannya terus dimaksimalkan untuk kesejahteraan umat. “Penyaluran zakat harus tepat sasaran agar bisa membantu mustahik bangkit dan sejahtera,” ujarnya berpesan.
Ia mengaku, pihaknya pun akan terus mengambil kebijakan-kebijakan tepat untuk meningkatkan realisasi zakat dan infak di Batam.
Sebelumnya, Wali Kota yang juga sebagai Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, sudah bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Batam terkait zakat pegawai di kedua instansi yang ia pimpin tersebut.
“Potensinya masih banyak. Semoga makin maksimal realisasinya,” ucap Rudi.
Diketahui, Kepala Kemenag Kota Batam Zulkarnain Umar dalam laporannya menyebut, jumlah zakat se-Kota Batam terdiri dari zakat mal, zakat profesi, fidyah dan zakat lainnya yang terkumpul dengan total sebanyak Rp37,6 miliar.
Laporan itu disampaikan Zulkarnain saat salat Idulfitri bersama Wakil Gubernur Kepri Marlin Agustina Rudi, dan Wali Kota Batam Muhammad Rudi, di Dataran Engku Putri Batam. (*)