BATAM- Seminggu pascakejadian angin puting beliung yang merusak puluhan rumah di pesisir Pulau Kasu, Kecamatan Belakang Padang, Kota Batam, Kepulauan Riau, sejumlah warga terlihat mulai berbenah memperbaiki rumah mereka.
Senin, 3 Juli 2023 sekitar pukul 16.00 WIB, beberapa warga terlihat sedang bergotong royong memasang atap salah satu rumah pelantar yang rusak akibat angin puting beliung.
Seorang warga Pulau Kasu, Junaidi mengatakan, aktivitas tersebut sudah dilakukan oleh warga sejak tiga hari lalu.
“Kalau rumah yang di sana [sambil menunjuk rumah pelantar yang sedang dipasangi atap], mau tidak mau mereka harus perbaiki karena tidak memiliki rumah di daratan,” kata dia, Senin 3 Juli 2023.
Puing-puing rumah warga seperti kayu, atap, kusen pintu, hingga peralatan rumah tangga seperti mesin cuci dan ember milik warga masih tampak mengapung di atas permukaan air laut.
Hanafi, seorang warga lainnya menuturkan, kejadian angin puting beliung tersebut baru pertama kali terjadi di daerahnya. Ia mengaku, angin puting beliung memang kerap terlihat olehnya, namun berada pada lokasi yang jauh dan tidak sampai ke daratan.

“Kejadiannya sekitar pukul 02.00 WIB. Saat itu saya sedang di luar rumah, saya lihat betul angin itu besar menggulung di depan mata saya,” kata Hanafi.
Akibatnya, rumah miliknya juga rusak dan hanya menyisakan bagian dapur saja yang saat ini digunakan Hanafi beserta anak dan istrinya sebagai tempat tidur.
Ia berharap pemerintah setempat agar segera memberikan bantuan perbaikan rumah selain dari bantuan sembako.
Sementara itu, Wali Kota Batam Muhammad Rudi menuturkan Pemkot Batam tidak memberikan bantuan dalam bentuk uang tunai karena pihaknya tengah mempersiapkan untuk memperbaiki rumah-rumah warga yang rusak.
“Pemerintah bisa bantu tapi tidak saya berikan uangnya langsung, karena akan kita jadikan dalam bentuk rumah. Kalau dari uang pemerintah saja tidak cukup, karena nilainya tidak bisa terlalu besar,” kata Rudi sebelum menyerahkan bantuan sembako kepada warga di Posko Penanggulangan Bencana Kelurahan Kasu, Kecamatan Belakang Padang, Senin, 3 Juli 2023.
Rudi juga menginstruksikan kepada Asisten 1 Pemkot Batam dan Dinas Sosial untuk membuka posko bantuan masyarakat untuk melakukan pendataan terkait perbaikan rumah yang rusak, baik ringan, sedang dan berat dan membantu untuk menyelesaikannya.
“Saya perintahkan Asisten 1 tadi untuk buka posko bantuan dari masyarakat. Mudah-mudahan nanti nilainya bisa naik, sehingga kita bisa bantu bangun rumah dulu agar mereka tidak menunggu terlalu lama,” kata dia. (Irvan Fanani, reporter HMS)