BATAM- Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) menggandeng pemerintah daerah (Pemda) dalam mendorong pengembangan sumber daya manusia (SDM) dalam industri hulu migas.
Hal tersebut diungkapkan Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas, Rudi Satwiko dalam Forum Kapasitas Nasional III Tahun 2023 wilayah Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) yang digelar di Hotel Radisson, Kota Batam, Kepulauan Riau, Kamis, 13 Juli 2023 lalu.
Rudi menyebutkan, Forum Kapasitas nasional ini rutin digelar setiap tahun. Tujuannya untuk menunjang industri migas dalam negeri.
“Pada tahun kedua, fokus kita lebih kepada mendorong para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Tahun ini lebih fokus pengembangan SDM,” kata Rudi dalam keterangan resminya, Minggu, 16 Juli 2023.
Rudi juga menambahkan bahwa kegiatan ini diselenggarakan di Kota Batam karena infrastruktur yang lebih lengkap dalam mendukung industri hulu migas.
“Kota Batam telah memiliki galangan kapal, pabrik, dan itu adalah alasan utamanya. Kami juga mengadakan kegiatan serupa di lima wilayah lainnya,” kata dia.
Sementara itu, Kepala Perwakilan SKK Migas, Rikky Rahmat Firdaus, menyatakan bahwa selain pengembangan SDM, mereka juga mendukung ekonomi kreatif dengan melibatkan pekerja non-sektor yang bina oleh Kontraktor Kontak Kerja Sama (KKKS).
“Jadi selain dibutuhkan kompetensi di bidang keteknikan, Kami juga membuka peluang kerja untuk ekonomi kreatif yang dibina langsung oleh KKKS,” kata dia.
Sementara itu, Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Kapasitas Departemen Rantai Pasokan SKK Migas, Maria Kristanti Wiharto menjelaskan, pabrikan dalam negeri terus menunjukkan peningkatan kemampuannya dalam memenuhi kebutuhan industri hulu migas.
“Pada tahun 2022, nilai pengadaan barang dan jasa industri hulu migas nasional mencapai USD6,08 miliar atau sekitar Rp91 triliun. Dari jumlah tersebut, persentase komitmen TKDN mencapai 64,75 persen (berdasarkan biaya), atau 7 persen di atas target komitmen TKDN tahun 2022 sebesar 57 persen,” kata Maria.
Lebih lanjut, Maria mengatakan, dengan meningkatnya kemampuan pabrikan dalam negeri, SKK Migas optimistis persentase Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) industri hulu migas tahun 2023 akan tumbuh melampaui capaian tahun 2022.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Riau, Syamsuar, mengapresiasi SKK Migas dan KKKS atas pelaksanaan Forum Kapasitas Nasional di wilayah Sumbagut. Ia berterima kasih kepada SKK Migas dan Kontraktor KKS atas dukungannya dalam mendorong para pelaku UMKM berkualitas untuk mengkomersialkan produknya di pasar internasional.