Minggu, 5 Februari 2023
No Result
View All Result
  • Batam
  • Kepri
  • Nasional
  • Eksklusif
  • Feature
  • Kriminal
  • Politik
  • Sejarah
  • Olahraga
  • Entertainment
Ketua Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) sekaligus Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. (Foto: Ist/ via google).
Ketua Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) sekaligus Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. (Foto: Ist/ via google).

Tahun 2022, Sebanyak 55.678 Tenaga Kerja Berhasil Diserap Melalui KEK

12 Januari 2023
hms hms
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsApp

JAKARTA – Ketua Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) sekaligus Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto melaporkan, pada 2022 serapan tenaga kerja dari KEK mencapai 55.678 orang.

Airlangga menyampaikan hal tersebut terwujud seiring dengan penambahan realisasi investasi pengelola kawasan dan investor di KEK selama 2022 sebesar Rp30,9 triliun.

“Sampai dengan 2022, realisasi investasi adalah Rp113,2 triliun, jumlah lapangan kerja sebesar 55.678 orang, dan komitmen investasinya Rp214 triiliun,” ujar Airlangga dalam keterangan resminya, Kamis (12/01/2023).

Dia menuturkan realisasi investasi yang dilakukan pengelola kawasan dan investor di KEK secara akumulasi sejak awal hingga akhir 2022, sebesar Rp113,2 triliun.

Berita Lain

13 Perusahaan Asuransi dalam Pengawasan Khusus OJK

Airlangga: Golkar Temukan Momentum Raih Kemenangan Pemilu 2024

Persiapan Kota Medan Sambut dan Selenggarakan HPN 2023 Luar Biasa

Wali Kota Batam Optimis, Tahun 2023 Sektor Pariwisata Makin Bangkit

Capaian tersebut didorong oleh beberapa KEK berbasis industri seperti KEK Galang Batang, KEK Kendal, KEK Gresik, KEK Sei Mangkei dan KEK berbasis pariwisata seperti KEK Mandalika, KEK Lido, KEK Tanjung Kelayang, KEK Tanjung Lesung, KEK Singhasari.

“Peningkatan investasi juga terjadi di KEK Nongsa Batam yang mampu menarik investasi untuk data center, digital, serta industri film,” jelasnya.

Meski demikian, Dewan Nasional KEK juga mencatat beberapa hambatan dalam pengembangan KEK, seperti masalah penguasaan dan pengelolaan lahan dan kurangnya kemampuan badan usaha pengembang dalam penyediaan pendanaan.

Hambatan lain, lanjutnya, yaitu kurangnya kapasitas manajemen dan belum adanya rencana bisnis dalam menarik investasi, diperlukannya dukungan infrastruktur dari Pemerintah, serta belum optimalnya pemberian fasilitas fiskal dan kemudahan di KEK.

Untuk itu, ia memberikan arahan agar melakukan fasilitasi penyelesaian hambatan yang ada dan memberikan asistensi dalam proses pemanfaatan fasilitas dan kemudahan, penyesuaian regulasi, serta peningkatan Sistem OSS.

Selain itu, melakukan peningkatan SDM dan memberikan dukungan infrastruktur kepada KEK yang prospektif, serta menyiapkan skema pembiayaan melalui Skema Penugasan Khusus Ekspor (PKE) dan Kerjasama antara Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

“Saya berharap pada 2023 KEK dapat meningkatkan realisasi investasi pada tahun 2023 sebesar Rp61,9 triliun dan dapat menciptakan lapangan kerja baru sebanyak 78.774 orang yang merupakan bagian dari pelaksanaan komitmen investasi Rp214 triliun,” ungkap Airlangga. (*)

Berita Lain

Gubernur Kepri Ansar Ahmad, resmikan flyover pertama Tanjungpinang, Jumat (03/02/2023). (Foto: Ist/ Dok.Pemprov Kepri).

Gubernur Kepri Resmikan Flyover Pertama Tanjungpinang, dengan Nilai Pagu Rp60 Miliar

4 Februari 2023
Ketiga warga Desa Berakit yang kembali pulang diantar petugas AL, setelah sempat tertahan di Pos Petugas Maritim Malaysia. (Foto: Ist/ Dok.Warga).

Tiga Nelayan Desa Berakit Ditangkap Polisi Malaysia, Ternyata Ini Penyebabnya

4 Februari 2023

IKLAN

Kalau Anda wartawan, tulislah sesuatu yang bernilai untuk dibaca. Kalau Anda bukan wartawan, kerjakanlah sesuatu yang bernilai untuk ditulis.

  • Tentang HMS
  • Redaksi
  • Perusahaan
  • Alamat
  • Pedoman

© 2020 HMStimes.com - Dilarang mengutip dan menyadur teks serta memakai foto dari laman HMS

No Result
View All Result
  • Batam
  • Kepri
  • Sumatra Utara
  • Feature
  • Eksklusif
  • Lowongan Wartawan
  • Kode Perilaku HMS

© 2020 HMStimes.com - Dilarang mengutip dan menyadur teks serta memakai foto dari laman HMS