BINTAN – Sejak 2 Januari 2023 sistem belajar mengajar di SMP Negeri 23 Satu Atap Kecamatan Bintan Pesisir dilaksanakan secara daring, dikarenakan alat tranportasi laut dan bus sekolah saat ini masih dalam proses lelang.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bintan, Tamzir membenarkan hal tersebut saat dikonfirmasi melalui panggilan seluler, Jumat (06/01/2023).
Ia menyebutkan, saat ini sistem belajar mengajar tersebut tetap berjalan hanya saja transportasi laut dan bus yang mengantar jemput siswa terkendala, namun dalam waktu dekat semua bisa kembali normal seperti biasa.
“Memang saat ini yang menjadi kendala adalah tranporasi laut untuk antar jemput siswa karena banyak yang berada di daerah pesisir, sehingga siswa yang tidak masuk sekolah bisa belajar secara daring atau belajar dari rumah,” jelas Tamzir.
Sementara, untuk guru yang mengajar wajib untuk datang ke sekolah karena jarak bisa ditempuh melalui jalur darat. “Kalau ada guru yang tidak datang untuk mengajar dengan alasan transportasi, saya akan panggil,” tegasnya.
Diketahui, saat ini Dinas Pendidikan Kabupaten Bintan tengah menunggu hasil proses lelang kapal pompong dan bus untuk transportasi pelajar sekolah. Diperkirakan, proses lelang transportasi laut akan selesai dalam pekan depan.
“Insya Allah, minggu depan sudah selesai (proses lelang) karena sudah ada pihak ketiga, sehingga proses belajar mengajar bisa kembali normal seperti biasanya,” ungkap Tamzir. (CR7)