BATAM – Tren berbelanja barang-barang bekas atau yang dikenal dengan thrifting, ternyata masih cukup digemari masyarakat Indonesia, khususnya di Batam.
Kegemaran berburu barang-barang thrifting umumnya berkaitan dengan harganya yang murah namun dengan barang yang tidak murahan alias branded. Belum lagi dapat menunjang penampilan lebih fashionable.
Dari pantauan HMSTimes di pasar second yang terkenal di Batam yakni di Pasar Jodoh, lapak thrifting bermodal tenda-tenda itu tak sepi pembeli, meskipun hujan melanda. Setidaknya, terlihat ada satu atau dua orang pembeli mengisi sebagian besar lapak.
Pasar second yang dominan menyediakan berbagai barang branded eks Singapura seperti baju, celana, sepatu, tas dan sprei ini, juga dikenal dengan surga barang second.
Salah satu pedagang baju bekas di Pasar Jodoh Batam, Reza mengatakan beberapa tahun ini penjual baju bekas sudah mulai banyak perubahan karena trennya berjualan secara online.
“Sekarang sudah banyak pedagang yang menjual baju bekas secara online,” ucap Reza, Sabtu (11/02/2023).
Namun begitu, Reza merasa tidak khawatir karena peminatnya diyakini akan tetap bertambah.
“Mereka yang jualan online juga ambil stok barang dari kita, tapi mereka belinya di rumah enggak di sini [pasar] karena beli dalam partai besar. Nanti mereka bisa jual lebih mahal lagi, karena sudah dipilih yang bagus [branded]. Kalau di pasar umumnya pembeli untuk pribadi [satuan],” terangnya.
Selama melakoni pedagang baju bekas belasan tahun, menurutnya perkembangan pasar second Jodoh ini masih sama seperti dahulunya, tetap banyak pengunjung lokal dan non lokal yang mencari barang branded dengan harga murah atau miring.

“Dulu kan kebanyakan ibu-ibu yang belanja, semakin ke sini banyak anak muda yang berbelanja di sini. Mereka lebih betah berlama-lama untuk mencari barang yang lebih bagus,” ujar Reza.
Sementara Ica, salah satu pembeli di pasar second Jodoh mengaku berbelanja baju bekas menjadi hobinya. Apalagi dengan harganya murah mulai Rp 10 ribu per satuannya.
“Kalau belanja thrifting itu bisa saya habisin waktu 1-2 jam. Karna seneng saja mencari dan milih baju di dalam tumpukan-tumpukan barang di sini. Carinya benar-benar detail biar puas memakai barangnya,” imbuh wanita 21 tahun itu.
Adapun beberapa tempat pasar second yang terdapat di Batam di antaranya, Pasar Sengkuang Batu Ampar yang menjual berbagai barang bekas jenis perlengkapan dan peralatan seperti, peralatan sekolah, perlengkapan rumah tangga, keperluan olahraga, dan alat elektronik.
Ada juga pasar second Batam yang terkenal dengan barang fashion-nya yakni pasar second Aviari Batu Aji. Pasar ini menyediakan beragam produk berkualitas tinggi seperti jas atau blazer, kaos, kemeja, celana, sepatu, tas, termasuk barang-barang untuk rumah tangga seperti kasur dan pecah belah. (Dwi Septiani)