BATAM – Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyerahkan secara simbolis bantuan insentif bagi Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) SMA/SMK/SLB swasta se-Kota Batam, di Gedung Aula SMA Yos Sudarso Batam Centre, Kamis (30/3/2023).
Ansar mengatakan, pemberian insentif kepada GTK se-Kota Batam kali ini, diharapkan bisa meningkatkan tugas dan kinerja para guru dalam mewujudkan tujuan pembangunan pendidikan.
“Guru memiliki peran yang sangat penting dalam memajukan sektor pendidikan, termasuk di Provinsi Kepri. Karena sebagai garda terdepan, guru dengan tugas pokoknya melakukan pengajaran dan transfer ilmu pengetahuan kepada anak didik,” ujar Ansar, dikutip dari Diskominfo Kepri, Jumat (31/3/2023).
Ia menambahkan, pemberian insentif kali ini masih diberikan dalam jumlah terbatas. Di mana insentif yang diberikan masing-masing sebesar Rp2 juta per guru, dipotong PPn 5 persen, dengan total anggaran kurang lebih Rp2,2 miliar.
“Adapun total keseluruhan insentif untuk GTK se-Kepri Tahun Anggaran 2023 yang kita siapkan untuk 1.791 guru, mencapai Rp3,5 miliar,” jelasnya.
Lebih lanjut, bahwa tahun ini di Kota Batam juga akan kembali membangun empat unit sekolah baru. Masing-masing dua SMA N, satu SMK N dan satu SLB N. Pembangunan ini untuk mengurai persoalan penerimaan anak didik baru, yang selalu terjadi setiap tahun ajaran baru.
“Masih dalam pembangunan bidang pendidikan, kita juga telah memberikan bantuan beasiswa baik kepada anak didik dan guru untuk penyetaraan jenjang pendidikan, termasuk pemberian bantuan transportasi kepada anak-anak hinterland,” ungkap Ansar.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri Andi Agung memaparkan, pemberian insentif GTK swasta se-Kota Batam ini berasal dari satuan pendidikan, di antaranya dari 52 SMA dengan 501 tenaga pengajar, 65 SMK dengan 779 pengajar dan 6 SLB dengan 63 pengajar.
Adapun para penerima insentif, sambungnya, adalah guru yang terdaftar dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik) dan telah memiliki NUPTK dengan masa pengabdian minimal 2 tahun.
“Penyerahan insentif juga termasuk pemberian secara simbolis bantuan insentif kepada guru dari tiga SLB penggerak, yakni SLB Anak Brilian Batam, SLB N Batam dan SLB Kartini Kota Batam,” sebut Andi. (*)