CIREBON – Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat memiliki areal persawahan premium seluas 108.000 hektare dengan jumlah produksi padi mencapai 1,3 juta ton per tahun. Sementara hanya 300 ton yang dikonsumsi warga setempat, sehingga sebagian besar produksinya untuk menopang ketersediaan pangan nasional. Sebagai salah satu lumbung pangan nasional seharusnya kondisi jalan-jalan desa prasarana untuk melancarkan arus pengiriman hasil panen, mendapat perhatian para pemangku kepentingan untuk senantiasa dijaga dan dipelihara. Diharapkan bukan hanya oleh unsur pemerintah desa, juga kabupaten, provinsi sampai pusat, mengalokasikan dana perbaikan secara optimal.
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) HR Agung Laksono mengungkapkan hal tersebut Jumat, 8 September 2023 siang saat menyaksikan kerusakan jalan Desa Tegal Wirangrong Kecamatan Kertasemaya. Peninjauan secara khusus dilakukan setelah menerima laporan masyarakat yang disampaikan anggota DPR RI Dave AF Laksono.
Untuk itu ia mengapresiasi dan menyatakan terima kasih kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimulyono memenuhi permintaan agar ada pejabat dari kementeriaannya ikut peninjauan. “Saya bersyukur bersama kita ada dua pejabat tinggi dari kementerian PUPR ikut menyaksikan kondisi di lapangan, baik dari unsur Dirjen Bina Marga maupun Cipta Karya. Kehadiran dua pejabat ini penting untuk bisa mempercepat perbaikan jalan desa maupun sistem pengairan sawah yang baik dan lancar,” tambahnya.
Sawah di Indramayu masuk kategori premium karena mendapat air sepanjang tahun, yang bersumber dari air Waduk Jatigede dan Jatiluhur. Produksi padi mencapai 7 – 8 ton/hektare dengan tiga kali tanam diselingi palawija, perlu tetap diintensifkan.
Untuk itu hasil peninjauan ini akan menjadi bagian nasihat dan pertimbangan (nastim) yang rutin disampaikan langsung kepada Presiden Joko Widodo. “Khususnya agar jangan sampai luas lahan persawahan yang ada menyusut, akibat tanahnya dialihfungsikan, baik untuk areal industri maupun perumahan,” Ketua Dewan Pakar Partai Golkar ini.
Serap Aspirasi
Sementara itu Anggota Komisi-I DPR RI, Dave Laksono menyatakan, pihaknya melibatkan Wantimpres pada peninjauan di Indramayu, selain untuk menyerap aspirasi rakyat juga bentuk tanggungjawabnya terhadap konstituen yang memilihnya. Sebagai wakil rakyat dari daerah pemilihan Jawa Barat VIII yang meliputi Kabupaten Indramayu, Kabupaten dan Kota Cirebon sejak Pemilihan Umum 2009, ia siap untuk kembali mengikuti Pemilihan Umum Legislatif 2024.
Dikatakan, kondisi umum kerusakan jalan desa yang jadi obyek peninjauan ini diharapkan bisa lebih mendapat perhatian pemerintah dalam upaya menjadikan Indramayu tetap menjadi salah satu lumbung pangan nasional, ujar wakil rakyat dari Partai Golkar ini.
Sedangkan Ketua DPRD Kabupaten Indramayu, H Syaifudin dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon Teguh R Merdeka yang ikut peninjauan mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih atas perhatian dan kedatangan Wantimpres HR Agung Laksono serta Anggota DPR RI Dave Laksono. “Kami berharap hal ini menjadi salah satu bukti bagi masyarakat, khususnya konstituen kami, setiap aspirasi seoptimal mungkin akan selalu disalurkan dan perjuangkan sampai pemerintah pusat,” tambah Teguh R Merdeka dari Fraksi Partai Gokar.
Sementara dalam dialog dengan masyarakat di Balai Desa Tegal Wirangrong, kuwu (kepala desa) setempat berharap bagi masyarakat yang lebih penting bahwa kerusakan jalan desa kami segera diperbaiki. “Bukan hanya ditinjau saja, pak,” katanya disambut tepuk tangan warga yang hadir. (*)