BATAM- Warga Pulau Kasu, Kelurahan Kasu, Kecamatan Belakang Padang yang terdampak angin puting beliung menerima 389 paket sembako dari Pemerintah Kota (Pemkot), Senin, 3 Juli 2023.
Selain sembako, para warga juga mendapat bantuan dalam bentuk uang tunai yang disalurkan oleh Baznas Kota Batam senilai Rp150 juta, Program Keluarga Harapan (PKH) Kota Batam senilai Rp20 juta dan Organisasi Masyarakat (Ormas) Hulubalang senilai Rp17,4 juta.
Wali Kota Batam Muhammad Rudi mengatakan, Pemkot Batam tidak memberikan bantuan dalam bentuk uang tunai karena pihaknya tengah mempersiapkan untuk memperbaiki rumah-rumah warga yang rusak.
“Pemerintah bisa bantu tapi tidak saya berikan uangnya langsung, karena akan kita jadikan dalam bentuk rumah. Kalau dari uang pemerintah saja tidak cukup, karena nilainya tidak bisa terlalu besar,” kata Rudi sebelum menyerahkan bantuan kepada warga di Posko Penanggulangan Bencana Kelurahan Kasu, Kecamatan Belakang Padang, Senin, 3 Juli 2023.
Ia juga menginstruksikan kepada Asisten I Pemkot Batam dan Dinas Sosial untuk membuka posko bantuan dari masyarakat.
“Mudah-mudahan nanti nilainya bisa naik, sehingga kita bisa bantu bangun rumah dulu agar mereka tidak menunggu terlalu lama,” kata dia.
Adapun paket sembako yang diserahkan Pemkot Batam kepada korban bencana angin puting beliung terdiri dari beras premium lima kilogram, kecap manis satu botol, mie telor satu bungkus, minyak goreng satu liter, saos tiram satu botol dan telur ayam 20 butir.
Sebelumnya, pemerintah Kota Batam telah mendirikan dapur umum untuk korban angin puting beliung yang terjadi di Pulau Kasu, Sabtu, 24 Juni 2023 lalu.
Sekretaris Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos-PM) Kota Batam Leo Putra mengatakan, selain mendirikan dapur umum, pihaknya juga menyediakan tenda pengungsian dan posko tanggap bencana untuk membantu warga Pulau Kasu yang terdampak.
“Sudah dilakukan pendataan, jadi didirikan posko bencana oleh Pemkot Batam, kemudian untuk tanggap darurat pertama itu kita buka dapur umum untuk kebutuhan pangan korban yang terdampak selama 3 hari ke depan,” kata Leo. (Irvan Fanani, reporter HMS)