Senin, 19 Mei 2025
No Result
View All Result
  • Batam
  • Kepri
  • Nasional
  • Eksklusif
  • Feature
  • Kriminal
  • Politik
  • Sejarah
  • Olahraga
  • Entertainment
  • Opini
Salah seorang jemaah bersedekah melalui Qris di salah satu Musala Batam. (Foto: HMS/ Sarma).
Salah seorang jemaah bersedekah melalui Qris di salah satu Musala Batam. (Foto: HMS/ Sarma).

Waspada Penipuan QRIS, Pahami Langkah Ini Sebelum Melakukan Sedekah

14 April 2023
hms hms
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsApp

BATAM – Bank Indonesia (BI) perwakilan Kepulauan Riau (Kepri) mengingatkan masyarakat untuk waspada pemalsuan kode batang atau barcode Qris, berkedok sumbangan pada kotak amal untuk rumah ibadah.

Untuk itu, pihak Bank Indonesia mengingatkan agar para pengguna QRIS, dapat memperhatikan setiap bentuk pemberitahuan sebelum memberi persetujuan transaksi.

“Berhati-hati saat mau melakukan transaksi lewat Qris. Cek dulu siapa penerimanya. Misalnya kita mau sumbang ke Masjid A, tapi namanya perseorangan, itu hati-hati,” jelas Kepala Perwakilan BI Kepri, Suryono, Jumat (14/4/2023).

Ia mengaku, hingga saat ini belum ada laporan kasus serupa di Kepri meski sejumlah rumah ibadah terutama Masjid dan Musala telah menggunakaan Qris untuk menghimpun dana dari jemaah.

Berita Lain

Granat Kepri Apresiasi TNI AL Gagalkan Penyelundupan 1,9 Ton Narkoba Di Perairan Tanjung Balai Karimun – Kepri

Presiden Prabowo Tugaskan Fary Francis Hadiri Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan

Anggota DPRD Batam, Anwar Anas Usulkan Pos Polisi Lama di Tanjung Piayu Jadi Pusat Pengembangan Remaja Sungai Beduk.

Anggota/Deputi Bidang Pelayanan Umum BP Batam Tinjau RSBP Batam dan Kawasan Agribisnis

BI Kepri mengimbau agar para pengurus rumah ibadah yang menggunakan Qris, juga rutin melakukan pengecekan agar kode batang yang dipajang tidak diubah oleh orang tertentu.

Kendati demikian, Suryono menegaskan, penggunaan Qris sejatinya memiliki dampak yang sangat positif untuk perekonomian di masyarakat.

Seperti adanya efisiensi pada sistem keuangan, menghindari peredaran uang palsu, hingga mempercepat proses transaksi dalam kehidupan sehari-hari. Oleh sebab itu, masyarakat harus tetap percaya menggunakan Qris meski ada hal-hal yang harus diwaspadai.

“Sesuatu itu pasti memiliki dua sisi yang berbeda. Tinggal bagaimana kita memanfaatkannya. Di Kepri, saya belum mendengar ada pemalsuan Qris. Tapi memang sudah ada yang pakai dan belum,” ungkap Suryono. (*)

Berita Lain

Eks. Menko Polhukam, Mahfud MD saat diwawancarai di acara ROSI di Kompas TV. ( Foto: Ist./ Tribunnews.com).

Mahfud MD: Pengerahan TNI Ke Kejaksaan, Atasi Hambatan Oligarki

19 Mei 2025
Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia (tengah) bersama Sultan Hamengku Buwono X (empat dari kanan) saat membuka Musda XI Golkar Daerah Istimewa Yogyakarta. (Foto: Ist./Harminanto).

Golkar Godok Sistem Baru, Hindari Ongkos Politik Mahal

19 Mei 2025

IKLAN

Kalau Anda wartawan, tulislah sesuatu yang bernilai untuk dibaca. Kalau Anda bukan wartawan, kerjakanlah sesuatu yang bernilai untuk ditulis.

  • Tentang HMS
  • Redaksi
  • Perusahaan
  • Alamat
  • Pedoman

© 2020 HMStimes.com - Dilarang mengutip dan menyadur teks serta memakai foto dari laman HMS

No Result
View All Result
  • Batam
  • Kepri
  • Sumatra Utara
  • Feature
  • Eksklusif
  • Lowongan Wartawan
  • Kode Perilaku HMS

© 2020 HMStimes.com - Dilarang mengutip dan menyadur teks serta memakai foto dari laman HMS