Kamis, 23 Oktober 2025
No Result
View All Result
  • Batam
  • Kepri
  • Nasional
  • Eksklusif
  • Feature
  • Kriminal
  • Politik
  • Sejarah
  • Olahraga
  • Entertainment
  • Opini
Suasana destinasi wisata Kampung Sawah yanga berada di Tanjung Riau, Kecamatan Sekupang. (Foto: HMS/ Pidi Yanti).
Suasana destinasi wisata Kampung Sawah yanga berada di Tanjung Riau, Kecamatan Sekupang. (Foto: HMS/ Pidi Yanti).

Wisata Kampung Sawah di Batam, Sejuk Layaknya Suasana Pedesaaan

1 Februari 2023
hms hms
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsApp

BATAM – Batam merupakan kota terbesar di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Indonesia. Wilayah Kota Batam terdiri dari Pulau Batam, Pulau Rempang dan Pulau Galang dan pulau-pulau kecil lainnya.

Namun siapa sangka di Batam ada destinasi wisata Kampung Sawah, yang menyajikan suasana pedesaan seperti di kampung halaman.

Destinasi Kampung Sawah ini beralamatkan di Tanjung Riau, Kecamatan Sekupang. Untuk masyarakat Batam yang ingin menikmati destinasi ini, hanya perlu mengeluarkan biaya masuk Rp10 ribu per orang.

Pengurus Destinasi Kampung Sawah, Parno mengatakan, awalnya tempat ini adalah wisata pohon jambu madu.

Berita Lain

Kepala BP Batam Bertemu Kajati Kepri, Perkuat Sinergi Bangun Batam

Fary Francis Tegaskan Komitmen Prabowo Jadikan Batam Tujuan Investasi Dunia

Proyek Semenisasi Jalan Menuju SMKN 9 Batam Tidak Sesuai Standar Konstruksi

Kepala BP Batam Sidak PT ASL Tanjung Uncang, Tekankan Pembenahan dan Penanganan Korban Pasca Kebakaran

“Awalnya ini bukan sawah, dulu ini tempat wisata pohon jambu madu, terus kita punya ide untuk membuat Kampung Sawah karena di Batam ini tidak ada sawah dan kebanyakan orang di sini [Batam] tidak mengenal yang namanya padi itu seperti apa,” terang Parno, saat ditemui di lokasi, Rabu (01/02/2023).

Selain untuk tempat berwisata, Kampung Sawah juga memliki kegiatan untuk mengedukasi anak-anak sekolah yang datang.

“Kalo untuk edukasi anak sekolah itu, kita beri judul dari sawah ke meja makan,” sebutnya.

Dijelaskannya, kegiatan edukasi ini pertama-tama dengan mengenalkan lingkungan Kampung Sawah.

“Ada apa saja di sini. Setelah itu kita ajak bagaimana cara menanam padi dari mulai bikin lahan, penaburan bibit, benih, menanam padi dan sampai potong padi. Kita juga siapkan mesin giling padinya, hingga dari padi menjadi beras, kemudian nasi yang bisa mereka nikmati,” papar Parno.

Ia menambahkan, anak-anak sekolah juga bisa bermain labirin, memberi makanan ikan hingga menangkap ikan.

“Kita biasanya siapkan acara tambahan untuk anak-anak menangkap ikan, yang bukan pakai alat pancing melainkan dengan tangan kosong,” serunya.

Pengurus Destinasi Kampung Sawah, Parno (kanan) saat diwawancarai wartawan HMStimes.com, Rabu (01/02/2023). (Foto: HMS/ Pidi Yanti).

Disebutkan, tersedia tiga paket untuk edukasi wisata Kampung Sawah. Paket A dengan harga Rp20 ribu per orang, yang di dapat hanya edukasi. Untuk Paket B dengan harga Rp30 ribu dapat edukasi dan sarapan pagi dengan makanan tradisional seperti jagung rebus, ubi rebus (sifat makanan yang semua direbus).

Dan yang terakhir adalah Paket C dengan harga Rp60 ribu atau paket lengkap, yang di dapat edukasi, sarapan pagi dan sarapan siang. Sedangkan untuk sewa pondok, dari pondok yang kecil Rp80 ribu dan yang berukuran besar Rp350 ribu.

Kampung Sawah juga menawarkan kuliner makanan seperti seafood, ikan lele, gurame, nila, ayam dan lain-lain. “Untuk kisaran harga makanan mulai dari harga Rp 25 ribu,” ucap Parno.

Adapun itu, Parno menyebut Kampung Sawah akan ramai pengunjung di hari libur dan weekend. Selain wisatawan lokal ada juga wisatawan mancanegara seperti turis dari Belanda, Malaysia, Singapura, dan Australia yang pernah berkunjung ke Kampung Sawah.

“Kita ramainya di hari weekend bisa sampai seribu pengunjung, tapi sebelum covid bisa sampai dua ribu pengunjung. Sekarang sudah mulai ramai lagi karena kan kondisi sudah kembali normal bebas dari Covid-19,” tuturnya.

Ayu, salah satu pengunjung yang datang ke destinasi Kampung Sawah mengaku merasakan seperti kembali ke kampung halamannya.

“Sudah lama nggak pulang kampung. Saya pikir saya nggak bisa lagi menikmati suasana pedesaan seperti kampung halaman saya yang banyak sawah dan pepohonan dengan suasananya yang sejuk. Ya, di sini saya rasakan itu,” ungkap Ayu.

Ia bahkan mengaku, jika rindu kampung halaman, pasti akan berkunjung ke Kampung Sawah untuk refreshing. (Dwi Septiani).

Berita Lain

Pertemuan Ramos Pantas (Rantang Samosir Penurunan Angka Stunting) melalui pengelolaan Dapur Sehat Stunting (DASHAT). (Foto: HMS./ Hendrikoh).

Wabup Ariston Tua Sidauruk: Ramos Pantas Jadi Langkah Nyata Wujudkan Samosir Bebas Stunting

22 Oktober 2025
Kepala dan wakil kepala BP Batam kunjungan ke kantor Kajati Kepri. (Foto: Humas BP).

Kepala BP Batam Bertemu Kajati Kepri, Perkuat Sinergi Bangun Batam

22 Oktober 2025

IKLAN

Kalau Anda wartawan, tulislah sesuatu yang bernilai untuk dibaca. Kalau Anda bukan wartawan, kerjakanlah sesuatu yang bernilai untuk ditulis.

  • Tentang HMS
  • Redaksi
  • Perusahaan
  • Alamat
  • Pedoman

© 2020 HMStimes.com - Dilarang mengutip dan menyadur teks serta memakai foto dari laman HMS

No Result
View All Result
  • Batam
  • Kepri
  • Sumatra Utara
  • Feature
  • Eksklusif
  • Lowongan Wartawan
  • Kode Perilaku HMS

© 2020 HMStimes.com - Dilarang mengutip dan menyadur teks serta memakai foto dari laman HMS