JAKARTA – Aliansi Alumni Aktivis Kelompok Cipayung 98 menyatakan dukungan dan menjadi organ relawan pemenangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Pemilihan Presiden 2024. Deklarasi dukungan tersebut berdasarkan analisis dan kajian bahwa pasangan ini representasi figur pemimpin yang akan mampu mewujudkan visi dan harapan Kelompok Cipayung yang dideklarasikan pada 1972 dengan judul “Indonesia yang Dicitacitakan”
Ketua Aliansi Aktivis/Alumni Kelompok Cipayung (ALL Cipayung), David Pajung pada kesempatan deklarasi yang diadakan di sebuah hotel di Cawang, Jakarta Timur, Rabu, 31 Januari 2024 siang menyatakan, pihaknya bagian dari intelektual muda segmen kelas menengah Indonesia, dengan karakter selalu kritis dan tetap memperhatikan fenomena sosial, politik, ekonomi kebangsaan di sekitar kita. Oleh sebab itu memasuki pesta demokrasi 2024 merasa tidak bisa tidur dan lipat tangan kemudian duduk manis melihat demokrasi yang ada hari ini. Kita harus tentukan posisioning politik kita, keberpihakan kita dan ikut dalam arak-arakan pesta dan kontestasi demokrasi.
Untuk itu sejak tiga bulan lalu komunitas kita sudah bergerak di lapangan bersama komponen lain, nyatakan sikap mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut dua Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Diungkapkan, ALL Cipayung yang menghimpun aktivis HMI, PMKRI , GMKI, GMNI dan PMII telah menyimak hasil survey yang telah memotret dinamika yang ada di masyarakat, sebelum disajikan dengan angka-angka. Kalau ada yang menolak hasil yang dilakukan para intelektual itu, berarti mereka bukan bagian dari kelompok intelektual. Sudah terbukti dari pemilu ke pemilu quick count (hitung cepat) hampir tidak berbeda jauh dengan hasil proses survey. Dengan dasar ini kita ambil kesimpulan untuk duduk pada posisi dukungan kepada 02.
Framing Keliru
Sementara itu di hadapan sekitar 200 aktivis berseragam baju warna biru muda, Dominggus Okravianus Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas dukungan AAL Cipayung. Dukungan ini bukan sederhana di tengah munculnya narasi paslon 02 kurang gagasan dan kurang kritis. Framing yang sangat keliru itu terbantahkan atas terus mengalirnya dukungan dari masyarakat.
“Justru gagasan besar ada dari 02, itu sudah dirintis Pak Jokowi dan akan dilanjutkan dan sempurnakan Prabowo-Gibran,” tegasnya.
Dikatakan, saat ini kita tidak sedang menghadapi problem demokrasi. Justru demokrasi kita sedang berjalan wajar. Kita tidak lagi hidup seperti saat Wiji Tukul menyatakan untuk menyampaikan pendapat harus bisik-bisik. Sekarang semua terbuka. Bahkan bisa berdemo sedemo-demonya.
Diungkapkan, gagasan kita untuk ke depan, bagaimana menjawab setiap keresahan yang ada dalam batin rakyat Indonesia. Bagaimana menciptakan lompatan menjadi bangsa yang maju. “Syarat itu ada pada Prabowo-Gibran,” ujarnya disambut pekik ‘menang sekali putaran.’
Acara dilanjutkan Penel Diskusi dan Konsolidasi Dukungan ALL Cipayung yang menghadirkan M Qodari – pengamat politik dan peneliti Indonesia dan Ali Masykur Musa aktivis PMII, dengan moderator Koordinator dan Kajian Opini ALL Cipayung, Max Tehusawalane Sijaranamual. (*)