JAKARTA – Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 1 Anies Baswedan menyambangi NasDem Tower, Jumat, 22 Maret 2024 sore dengan cara tidak biasa. Kedatangannya hanya beberapa jam setelah Prabowo Subianto meninggalkan NasDem Tower, di Jl. Gondangdia Lama, Jakarta Pusat.
Anies tiba sekitar pukul 17.47 WIB dengan mengenakan baju putih lengan panjang dan peci hitam. Ia memasuki gedung dari pintu samping. Kedatangannya hanya disambut Ketua DPP Partai NasDem Sugeng Suprawoto.
Tak banyak kata yang disampaikan Anies saat tiba. Dirinya bersama Sugeng Suprawoto hanya melemparkan senyum dan melambaikan tangan ke awak media yang menunggu.
Hal ini berbeda saat kedatangan Prabowo yang masuk dan disambut langsung Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di pintu utama NasDem Tower yang digelari karpet merah.
Prabowo Subianto sendiri merespons adanya karpet merah di markas DPP partai NasDem itu.
Sambil menunjuk ke arah bawah, ia menyebut, “karpet merah, karpet merah,” tepat di samping Ketua Umum Partai NasDem yang menyambut hangat penuh senyum.
Tak lama Prabowo menyatakan demikian, Surya Paloh memuji keberhasilan Prabowo Subianto di kontestasi Pilpres.
Dirinya bahkan menyinggung kalau Prabowo merupakan sahabatnya. “Sahabat sudah jadi Presiden,” kata Surya Paloh.
Keduanya terlihat langsung berlalu masuk ke dalam gedung NasDem Tower.
Prabowo yang mengendarai kendaraan warna putih, tiba pukul 13.36 WIB.
Terlihat, sepanjang jalan menuju masuk ke NasDem Tower, Prabowo Subianto merangkul tangan Surya Paloh.
Di NasDem Tower ini sudah digelarkan karpet merah dari teras hingga masuk ke lobby gedung.
Para Pendamping
Terpantau ikut mendampingi Prabowo Subianto, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad dan Waketum Partai Gerindra Sugiono.
Sementara di sisi Paloh, terlibat ada Sekjen NasDem Hermawi Taslim, Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni dan beberapa jajaran DPP Partai NasDem.
Selesai pertemuan para petinggi kedua partai politik tersebut, Prabowo sempat ditanya wartawan, apakah menawarkan Surya Paloh bergabung ke partai koalisinya. Menjawab itu, ia menekankan selalu memberikan penawaran dan ajakan kepada pihak NasDem untuk bekerja sama.
“Saya selalu menawari, saya selalu mengajak,” jawabnya.
Menanggapi Prabowo, Paloh mengatakan ucapan Ketum Gerindra itu sebagai bentuk penghargaan terhadap NasDem. Ia pun tidak memberikan jawaban pasti tentang sikap partainya atas ajakan tersebut.
“Itu penghargaan Pak Prabowo aja,” ucap Paloh. (*)