JAKARTA – Mencukupi kebutuhan cairan tubuh saat berpuasa, sangat penting untuk mencegah terjadinya dehidrasi. Lalu, berapa gelas air putih yang perlu dikonsumsi?
Saat berpuasa, memerlukan sebanyak satu hingga 2,5 liter air putih, atau setara enam hingga delapan gelas per hari.
Air putih dapat dikonsumsi saat sahur dan berbuka puasa, agar kebutuhan cairan tubuh per hari tetap terpenuhi. Untuk itu, tahu aturan minum air putih saat puasa dan alasan mengapa minum air putih sangat penting.
Dilansir dari Kementerian Kesehatan, tubuh memerlukan air putih sebanyak satu hingga 2,5 liter, atau setara dengan enam hingga delapan gelas, per hari. Untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh, aturan minum air putih saat puasa, yakni: Satu gelas saat sahur; Satu gelas setelah sahur; Satu gelas saat berbuka puasa; Satu gelas setelah berbuka puasa;
Satu gelas setelah shalat Maghrib; Satu gelas setelah shalat Isya; Satu gelas setelah shalat Tarawih; Kemudian satu gelas sebelum tidur.
Perfoma Fisik
Minum air putih juga dapat mendukung performa fisik dan menghindarkan dari masalah kesehatan tertentu.
Dilansir dari Healthline, ada beberapa alasan mengapa minum air putih sangat penting untuk kesehatan, seperti: Meningkatkan performa fisik, khususnya ketika berolahraga atau berada di area dengan suhu yang sangat panas. Menjaga agar suasana hati, daya ingat dan kemampuan otak, tetap terjaga.
Mencegah dan mengurangi frekuensi sakit kepala. Mencegah dan mengatasi sembelit. Melancarkan buang air kecil sehingga risiko batu ginjal menurun.
Meningkatkan rasa kenyang dan tingkat metabolisme tubuh, sehingga berat badan dapat berkurang.
Dengan memahami berapa gelas air putih saat berpuasa, selain bisa mencegah terjadinya dehidrasi saat berpuasa, juga akan terhindar dampak negatif pada kesehatan mental dan fisik. (*)