Kamis, 25 Desember 2025
No Result
View All Result
  • Batam
  • Kepri
  • Nasional
  • Eksklusif
  • Feature
  • Kriminal
  • Politik
  • Sejarah
  • Olahraga
  • Entertainment
  • Opini
Denah Kampung Pengembangan Nelayan Maritime City yang akan dibangun di Tanjung Banon, Proyek Strategis Nasional Rempang Eco-City. (Foto: Humas BP).

BP Batam Jamin Biaya Hidup Warga Rempang Selama Masa Transisi ke Rumah Baru

25 Agustus 2024
hms hms
Bagikan ke FacebookBagikan ke WhatsApp

BP Batam tengah menggesa pembangunan rumah baru bagi warga terdampak proyek investasi Rempang Eco-City di Tanjung Banon, Rempang, Batam, Kepulauan Riau.

Ditargetkan untuk tahap pertama, pengerjaan rumah selesai pada September 2024 mendatang. Setiap rumah dibangun tipe 45 di atas lahan 500 m².

“Pengerjaan rumah ini kita gesa agar warga Rempang yang telah bergeser ke hunian sementara dapat segera menempatinya dan memulai hidup baru lebih baik di sana,” kata Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait, Sabtu, 24 Agustus 2024.

Tuty kembali menjelaskan, bahwa selama masa transisi di hunian sementara, setiap keluarga per bulan nya memperoleh sebesar Rp1,2 juta per orang dan biaya sewa rumah Rp1,2 juta.

Berita Lain

Dorong Kebijakan Subtitusi LPG 3kg, BP Batam Dukung Kebijakan Jargas di Kota Batam

Wakil Kepala BP Batam Raih Penghargaan Perempuan Inspiratif dan Wonder Mom Awards 2025

‎Tanggapan PN Batam Soal Hakim HS Yang Dipecat Tidak Hormat Atas Kasus Perselingkuhan

BP Batam Serahkan Santunan Secara Penuh Nilai Rumah Warga di Tanjung Banun

“Meskipun masyarakat memilih untuk tinggal di tempat saudara atau di luar hunian yang telah disediakan, maka uang sewa ini tetap diberikan kepada masyarakat setiap bulannya,” ujar Tuty.

“Biaya hidup ini, kami berikan sampai rumah permanen baru masyarakat Rempang yang terdampak selesai dibangun,” ujar Tuty lagi.

Ia tambahkan, lokasi hunian baru tersebut, diberi nama “Kampung Pengembangan Nelayan Maritime City”. Kampung Pengembangan Nelayan Maritime City akan menjadi kampung percontohan di Indonesia sebagai kampung nelayan modern dan maju.

Di Kampung Pengembangan Nelayan Maritime City itu nantinya tersedia berbagai fasilitas pendidikan lengkap (SD, SMP hingga SMA), pusat layanan kesehatan, lapangan olahraga dan sosial.

Selanjutnya tersedia fasilitas ibadah (Masjid dan Gereja); fasilitas Tempat Pemakaman Umum yang tertata dan fasilitas Dermaga untuk kapal-kapal nelayan dan trans hub. 

“BP Batam bersama pemerintah kota dan provinsi komitmen dalam memberikan yang terbaik bagi masyarakat yang kita cintai,” seru Tuty.

Berita Lain

Kepala BP Batam, Amsakar Achmad. (Foto: Humas BP).

Dorong Kebijakan Subtitusi LPG 3kg, BP Batam Dukung Kebijakan Jargas di Kota Batam

24 Desember 2025
Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra dapat penghargaan dari Meto TV. (Foto: Humas BP).

Wakil Kepala BP Batam Raih Penghargaan Perempuan Inspiratif dan Wonder Mom Awards 2025

23 Desember 2025

IKLAN

Kalau Anda wartawan, tulislah sesuatu yang bernilai untuk dibaca. Kalau Anda bukan wartawan, kerjakanlah sesuatu yang bernilai untuk ditulis.

  • Tentang HMS
  • Redaksi
  • Perusahaan
  • Alamat
  • Pedoman

© 2020 HMStimes.com - Dilarang mengutip dan menyadur teks serta memakai foto dari laman HMS

No Result
View All Result
  • Batam
  • Kepri
  • Sumatra Utara
  • Feature
  • Eksklusif
  • Lowongan Wartawan
  • Kode Perilaku HMS

© 2020 HMStimes.com - Dilarang mengutip dan menyadur teks serta memakai foto dari laman HMS