JAKARTA – Kontestasi pemilihan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi DKI Jakarta periode 2024-2029 masuk babak deklarasi. Kesit Budi Handoyo yang mencalonkan diri sebagai ketua provinsi, resmi menggandeng Dr. H. Yusuf Muhamad Said, SH, MH untuk posisi Ketua Dewan Kehormatan Provinsi (DKP) PWI Jaya.
“Saya yakin Pak Yusuf Muhamad Said adalah figur paling tepat untuk menduduki kursi Ketua Dewan Kehormatan PWI Jaya 2024-2029,” ujar Kesit B Handoyo usai deklarasi di Hall Nendia Primarasa, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa, 26 Maret 2024 petang.
Yusuf Muhamad Said yang akrab dipanggil Theo Yusuf, kini assesor (penguji) Uji Kompetensi Wartawan (UKW) PWI. Ia kerap bertugas bersama Kesit B Handoyo.
Keduanya juga sudah menerima Kartu Pers Nomor Satu atau Press Card Number One (PCNO), penghargaan tertinggi dari PWI Pusat untuk individu wartawan, atas dedikasi, loyalitas dan integritasnya dalam menjalankan peran dan fungsi kewartawanannya selama lebih dari 25 tahun.
Penghargaan PCNO setiap tahun diberikan saat perayaan Hari Pers Nasional (HPN). Kesit dan Theo Yusuf sama-sama memperoleh PCNO pada HPN 2023 di Medan, Sumatera Utara.
“Saya percaya dapat bersinergi dengan Pak Theo Yusuf untuk membawa PWI Jaya lebih baik ke depannya,” kata komentator sepak bola andal sekaligus pengamat olahraga nasional ini.
Kesit B Handoyo kini Pelaksana Tugas Ketua PWI Jaya, diketahui sudah berkecimpung di organisasi PWI Jaya sejak hampir 20 tahun silam.
Sedangkan Theo Yusuf, lama mengabdi di Kantor Berita ‘Antara’, dan kini mengelola portal IMBC News.
Deklarasi Kesit B Handoyo-Theo Yusuf sebagai Ketua PWI Jaya dan Ketua DKP PWI Jaya 2024-2029, dihadiri perwakilan dari pendukungnya serta sejumlah wartawan senior. Mereka di antaranya, H.Baidhowi Adnan (81 tahun), Norman Chaniago (82), A. Ristanto (75), Cak Herry Sarsongko Ludiro (73), Aat Sufaat, Mahfudin Nigara, Edison Siahaan, Adhi Wargono, Haji Heru Pujihartono dan James Tobing.
Pengusaha asal Bali, I Gede Widiade, mantan Boss Persija, juga hadir di paro acara sekaligus memberikan dukungan moral kepada Kesit yang katanya sudah dikenalnya cukup lama.
Kendati pemilihan Ketua PWI Jaya dan Ketua DKP PWI Jaya saat Konferprov dilakukan terpisah, namun penyatuan ‘paket’ ini memberi atmosfer tersendiri menuju hari pemilihan terbuka pada 25 April 2024 di Balaikota Provinsi DKI Jakarta.
Untuk penetapan Ketua PWI Jaya 2024-2029, Kesit hampir dipastikan berkompetisi dengan Iqbal Irsyad, kini bendahara di kepengurusan PWI Jaya 2019-2024. Sejauh ini kompetitor Iqbal Irsyad belum memutuskan pendampingnya untuk posisi DKP. (*)