Batam, HMStimes.com – Mafia IMEI ilegal di Batam menjadi perhatian serius bagi Pemuda ICMI (Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia) Kepri dan memberikan dukungan kepada pihak kepolisian untuk mengungkap pelakunya.
Pemuda ICMI Kepri berharap kepolisian dalam hal ini Polresta Barelang, segera mengungkap jaringan bisnis IMEI ilegal yang masuk ke Batam dari Singapura.
Andriansyah Sinaga, ketua Pemuda ICMI Kepri, mengatakan bahwa pada akhir Desember 2023 lalu, Polresta Barelang telah menangkap lima orang yang bekerja sebagai joki di pelabuhan Batam Center terkait dengan aktivitas IMEI ilegal.
Ia juga memberikan dukungan pada kepolisian Polresta Barelang agar mengusut tuntas pelaku utama dari bisnis IMEI ilegal ini.
“Kami, dalam hal ini Pemuda ICMI Kepri berharap pihak kepolisian Polresta Barelang tidak hanya fokus pada menangkap joki, tetapi juga mengusut pelaku utamanya,” kata Andriansyah kepada HMStimes, Jum’at, 19 Januari.
Menurut Andriansyah, bisnis ilegal IMEI dapat merusak citra Batam sebagai kota bisnis. Oleh karena itu, tindakan tegas harus diambil agar peredaran bisnis ini dapat dihentikan.
Sebagai warga negara yang baik, Pemuda ICMI Kepri meminta agar masyarakat turut mendukung upaya kepolisian dalam mengungkap jaringan bisnis IMEI ilegal ini.
“Kita semua harus memperhatikan pentingnya keamanan dan ketertiban, dan memberikan dukungan kepada kepolisian untuk menindak kejahatan demi kebaikan bersama,” pungkasnya. (Tim)