JAKARTA – Ketua terpilih Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi DKI Jakarta 2024-2029, Kesit Budi Handoyo, mempersiapkan pakta integritas untuk seluruh jajaran pengurusnya. Penerapan pakta integritas ini penting dalam upaya mewujudkan organisasi PWI Jaya yang lebih bersih dan berwibawa.
“Dalam mengemban amanah, semua harus berkomitmen melaksanakan tugas, fungsi, dan kewenangannya secara profesional dan bertanggung jawab. Tentunya juga jangan sampai melakukan pelanggaran-pelanggaran,” ujarnya dalam keterangan pers yang dikutip Kamis, 16 Mei 2024 dari Markas PWI Jaya, Jl. Suryo Pranoto, Jakarta Pusat.
Pakta Integritas ini juga selaras dengan janji Kesit untuk mengembalikan kebesaran PWI Jaya, sebagaimana dituangkannya dalam visi-misi saat konferensi provinsi (Konferprov) 25 April 2024 di Balai Kota Pemprov DKI Jakarta.
“Janji itu tentunya tak hanya untuk para pemilik suara yang memberikan dukungan kepada saya, tetapi juga seluruh anggota PWI Jaya. Kita harus menjadikan PWI Jaya organisasi wartawan yang jujur, berwibawa, tangguh dan kuat,” tegasnya.
Berbekal pengalamannya di organisasi PWI Jaya, ia mengutarakan keyakinannya mampu menumbuhkan sinergitas pada kepengurusan PWI Jaya 2024-2029.
“Terpenting, semua harus satu visi, selalu berpikir untuk memajukan organisasi,” jelas wartawan senior olahraga dan komentator sepak bola nasional itu.
Dibantu Tim Formatur
Kesit B Handoyo juga baru saja menyelesaikan pembentukan personalia kepengurusan PWI Jaya 2024-2029. Ia dibantu tim formatur yang terdiri dari Theo Muhamad Yusuf, Ketua Dewan Kehormatan Provinsi (DKP) PWI Jaya Terpilih, Zulmansyah Sakedang, Ketua Bidang Organisasi PWI Pusat; Tb. Adhi dan Arman Suparman dari unsur peserta konferprov.
Untuk posisi sekretaris dalam kepengurusannya ditunjuk Arman Suparman, yang sebelumnya menjabat Wakil Ketua Bidang Pembelaan Wartawan selama dua periode kepengurusan.
Formasi lengkap personalia kepengurusan PWI Jaya 2024-2029 ini sudah disampaikan ke PWI Pusat Rabu, 15 Mei 2024 sore.
“Kami tinggal menunggu pengesahan dari PWI Pusat, lalu menetapkan waktu yang tepat untuk pengukuhan, kemudian bergegas menjalankan program kegiatan,” kata Kesit, yang juga Wapemred Askara.co itu.
Struktur kepengurusan PWI Jaya 2024-2029 terdiri atas Dewan Kehormatan Provinsi (DKP), Dewan Penasihat (Wanhat), Pengurus Harian, dan seksi-seksi.
DKP diketuai Dr Theo Muhammad Yusuf, dengan sekretaris Irdawati, dan tiga anggota; Edison Siahaan, Dr Dra ZA Retno Intani, Machroni Kusuma.
Kemudian ada 15 orang di Dewan Penasihat (Wanhat), yang kini diketuai Drs. Johnny Hardjojo, M.Si. Ia bertukar tempat dengan Adhi Wargono, yang sekarang menjadi wakil ketua. Sedangkan Sekretaris Wanhat tetap dijabat Heru Pujihartono.
Duabelas anggota Wanhat adalah, Primus Dorimulu; Mahfudin Nigara; Achmad Ristanto; Tony Limbong; Pangihutan Simatupang; Cak Herry Sasongko Ludiro; James Tobing; Benny Joewono; Erick Tuapatinaja; Dr.Achmad Redi, SH, MH; Agus Salim; dan Gede Widiade.
Berbeda dengan sebelumnya yang hanya terdiri dari 11 personil, Pengurus Harian PWI Jaya 2024-2029 kini menjadi 14 orang.
Jumlah tersebut karena ada penambahan tiga bidang baru sesuai Pedoman Dasar-Pedoman Rumah Tangga (PD PRT) PWI hasil Kongres 2023, Bandung. Ketiga bidang baru tersebut adalah Bidang Pembinaan Daerah; Bidang Media Siber dan Multimedia; dan Bidang Pengelolaan Aset.
Wakil Ketua Bidang Pembinaan Daerah ditunjuk Kadirah ( Koransatu.id ), Wakil Ketua Bidang Media Siber & Multimedia, Edu Krisnadefa ( Liputan6.com ); dan Wakil Ketua Bidang Pengelolaan Aset Dwiyantoro ( Poskota.co ).
Pengurus Harian lain; Wakil Ketua Bidang Organisasi Aat Surya Safa’at ( Sudutpandang.id ); Bendahara Dar Edi Yoga ( Askara.co ); Wakil Ketua Bidang Advokasi & Pembelaan Wartawan Penerus Bonar ( Majalah Keadilan ); Wakil Ketua Bidang Pendidikan Indra Utama ( Property & Bank ); Wakil Ketua Bidang Kesejahteraan Yusuf Ibrahim ( Kartinimedia ); Wakil Ketua Bidang Kerja Sama, Kemitraan & Hubungan Antarlembaga Tb Adhi ( Laraspost.com ).
Di posisi sekretaris Arman Suparman dibantu dua wakil, yakni Muhadjar ( LPP RRI ) dan Haresti Asysy Amrihani ( Indomaritim.com ). Sementara Dar Edi Yoga di bendahara dibantu Elly Simanjuntak ( Women’s Obsession ).
“Keberadaan Haresti dan Elly Simanjuntak selaras dengan tuntutan dari PD PRT mengenai keterwakilan perempuan di pengurus harian,” ujar Kesit.(*)