JAKARTA – Gedung kantor Berita Antara ( the News Agency ) bagian dari kebanggaan warga Antara, kini sudah dirobohkan dan rencananya akan dibangun gedung Menara Bank Syariah Indonesia (BSI). Namun sejalan dengan waktu, tanah dan gedung yang dinamai Wisma Antara dan berlokasi di Jalan Merdeka Selatan 17 Jakarta Pusat itu, kembali akan dijual ke investor lain, lantaran Jakarta tidak lagi menjadi ibu kota negara. Jadi di lokasi yang sudah rata dengan tanah tersebut, rencana untuk membangun Menara BSI batal.
Dilansir web. the Indonesian, pada Rabu, 15 Mei 2024, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Terbuka atau biasa disebut PP (Persero) Tbk. akan menjual sejumlah aset propertinya yang berada di wilayah Jakarta. Di antaranya dua gedung perkantoran milik perseroan, yakni Menara Danareksa dan Menara BSI.
Alasan penjualan tersebut terkait perubahan status Jakarta bukan lagi Daerah Khusus Ibukota, setelah diputuskan Ibu Kota Negara Nusantara (IKN) dipindahkan ke wilayah Kalimantan Timur.
Yunus Karim, Kepala riset Jones Lang Lasalle (JLL) Indonesia, perusahaan konsultan properti, baru-baru ini menjelaskan, peluang proses penjualan dua aset milik PT PP Tbk. tersebut masih cukup terbuka.
Ia menerangkan jika kedua aset properti dibeli investor, maka pembeli bisa menggunakan kedua gedung tersebut menjadi hotel hingga data center.
Kata dia, “Tapi, idealnya dua area kantor tersebut bisa juga dialihfungsikan sesuai dengan rencana desain tata ruang Jakarta, sebagai (kota) pusat perekonomian, setelah melepas status Daerah Khusus Ibu Kota menjadi Daerah Khusus Jakarta.”
Ditambahkan, “Bisa juga dijadikan retail atau pusat perbelanjaan, atau mungkin kantor lagi, apartemen. Jadi banyak (pilihan) tergantung bagaimana caranya perubahan ini bisa mendukung tujuan Jakarta menjadi apa nanti.”
Sebelumnya, Sekretaris Perusahaan PT PP Tbk, Bakhtiyar Efendi mengungkapkan rencana penjualan aset properti itu akan dilakukan melalui program Property Fund yang akan dikelola oleh PT Danareksa (Persero).
“Saat ini sedang dibahas oleh tim yang dibentuk oleh Kementerian BUMN. Kami termasuk, karena ada portofolio BOT kami yaitu Menara Danareksa dan Menara BSI,” katanya. (*)