JAKARTA – Gedung Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta yang di kawasan Menteng, Jakarta Pusat terbakar Minggu, 7 April malam.
Pihak Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) juga melaporkan, salah seorang petugasnya meninggal dunia usai memadamkan kebakaran.
“Segenap keluarga besar Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Provinsi DKI Jakarta mengucapkan turut berbelasungkawa atas wafatnya Samsul Triatmoko selaku Satgas Gulkarmat Kelurahan Johar Baru, Suku Dinas Gulkarmat Kota Administrasi Jakarta Pusat pada Senin, 8 April 2024,” tulis humasjakfire di akun Instagramnya seperti dilansir detikcom, Senin, 8 April 2024.
Korban Samsul Triatmoko disebut meninggal dunia usai operasi pemadaman kantor LBH-YLBHI. Namun, belum ada informasi jelas, apakah petugas damkar tersebut menjadi korban tewas akibat dari peristiwa kebakaran tersebut atau tidak.
“Beliau gugur setelah menyelesaikan operasi pemadaman di Jalan Diponegoro, Kelurahan Pegangsaan, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat pada malam lalu, 7 April,” tulis humasjakfire .
“Semoga amal dan ibadah beliau diterima Allah SWT serta keluarga yang ditinggal dapat diberikan ketabahan.”
Dari Lantai Dua
Kebakaran dilaporkan terjadi di salah satu gedung LBH-YLBHI, Menteng, Jakarta Pusat. Api diduga berasal dari lantai dua bangunan tersebut.
Informasi kebakaran ini disampaikan pengurus YLBHI Muhamad Isnur. Disebutkan musibah itu terjadi Minggu, 7 April 2024, sekitar pukul 22.00 WIB.
“Belum diketahui penyebab pasti kebakaran. Menurut saksi mata, Wasiatun (Pemilik warung pecel lele di depan kantor LBH), ia mendengar tiga kali suara ledakan keras dan percikan api yang diduga berasal dari AC lantai dua Gedung YLBHI,” kata Isnur dalam keterangannya.
Ia juga menyebut ada enam unit mobil pemadam kebakaran yang diterjunkan ke lokasi. Kebakaran pun sempat merambat hingga ke lantai tiga gedung tersebut.
“Dari ledakan ini kemudian muncul kobaran api yang langsung menjalar ke lantai dua dan tiga gedung. Sekitar pukul 22.15, enam unit mobil pemadam kebakaran datang dan berupaya memadamkan api. Saat ini kobaran api sudah dapat dipadamkan namun masih dalam proses pemantauan petugas,” ucapnya. (*)