JAKARTA – Partai Golkar akan memberi penghargaan tertinggi kepada Airlangga Hartarto, yang akan diserahkan pada Hari Ulang Tahun Golkar ke-60 bulan Oktober 2024.
Hal tersebut disampaikan Agus Gumiwang Kartasasmita dalam konperensi pers usai rapat pleno Partai Golkar di markas partai, Slipi, Jakarta Barat, Selasa, 13 Agustus 2024 malam. Ia yang terpilih sebagai Pelaksana Tugas Ketua Umum (Plt Ketum) Partai Golkar hasil rapat pleno tidak menjelaskan alasan pemberian penghargaan tertinggi partai bagi Airlangga.
Airlangga Hartarto diketahui menyatakan mengundurkan diri sebagai Ketua Umum Partai Golkar, pada Sabtu, 11 Agustus 2024 malam. Pengunduran dirinya disampaikan langsung melalui postingan video pada Minggu, 12 Agustus 2024.
Tidak dijelaskan secara spesifik alasan pengunduran dirinya, kecuali menyatakan demi soliditas jajaran partai serta ingin fokus pada tugas-tugas di pemerintahan. Airlangga Hartarto hingga kini masih menduduki jabatan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian pada Kabinet Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo – Ma’ruf Amin.
Untuk masa jabatan sebagai ketua umum partai berlambang beringin ini Airlangga seharusnya menjabat sampai Desember 2024.
Menindaklanjuti pengunduran ketua umum, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar melalui rapat pleno, sepakat memutuskan Agus Gumiwang Kartasasmita yang sebelumnya Wakil Ketua Umum, diangkat menjadi pelaksana tugas (Plt.) Ketum.
“Secara musyawarah dan mufakat saya diberikan amanah untuk memimpin partai Golkar sebagai Plt. Ketum Golkar dan tugas utama saya sebagai Plt Ketum Golkar adalah mengantarkan Golkar menuju Rapimnas dan Munas ke-11,” Agus yang akrab disapa AGK menambahkan.
Rapimnas Dan Munas
Selain penunjukan Plt. Ketum, rapat pleno juga memutuskan jadwal rapat pimpinan nasional (rapimnas) dan musyawarah nasional (munas) pada 20 Agustus 2024 di Jakarta. “Pembukaan rapimnas pada 20 Agustus pagi, dan munas dibuka pada malamnya,” kata AGK.
Munas forum tertinggi partai akan memutuskan Ketua Umum Partai Golkar yang baru, masa bakti 2024-2029. Sebagai Plt. Ketum, AGK yang sebelumnya disebut kandidat kuat memimpin Partai Golkar, menyatakan tidak akan ikut dalam pencalonan Ketum Partai Golkar mendatang.
Batalnya AGK dalam bursa calon ketua umum Partai Golkar, berdasarkan pantauan pers, maka tinggal dua kandidat yakni Bambang Soesatyo, Wakil Ketua Umum yang juga Ketua MPR RI; dan Bahlil Lahadalia kini Menteri Investasi.
Ketua Dewan Pembina Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar, Idrus Marham, mengatakan ada 34 DPD tingkat provinsi yang mendukung Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Umum pengganti Airlangga Hartarto. Ia menyebut dukungan yang lain akan menyusul.
“Yang rilis kalau nggak salah sudah 34. Yang lain itu menyusul, hanya masalah teknis. Dukungannya mencalonkan Bahlil sebagai Ketua Umum pengganti Airlangga,” katanya kepada wartawan di kawasan Jakarta Timur, Selasa, 13 Agustus 2024.
Mantan Sekretaris Jenderal Partai Golkar era kepemimpinan Ketua Umum Aburizal Bakrie ini menyebut, dukungan yang diberikan berupa surat pernyataan. Tetapi ia tak bisa merinci lantaran bukan menjadi ranahnya.
Ia hanya menjabarkan beberapa pertimbangan sosok Bahlil yang dinilai tepat menjadi Ketua Umum Partai Golkar untuk masa lima tahun ke depan. (*)