JAKARTA – Pembangunan jalan tol di berbagai wilayah Indonesia terus digencarkan pemerintah.
Salah satunya proyek pembangunan jalan tol yang akan segera hadir di Jawa Timur ini.
Jalan tol baru ini nantinya akan ikut serta dalam mempercepat konektivitas di salah satu ruas Jawa Timur.
Membentang sepanjang 44,17 km, jalan tol baru ini bernama Jalan Tol Kediri-Tulungagung.
Jalur ini merupakan jalan tol yang sangat strategis. Pasalnya akan menghubungkan dengan Jalan Tol Trans Jawa dengan jalan nasional Pansela dan akan tersambung ke wilayah Mojokerto.
Selain itu, hadirnya jalan tol ini juga akan menghubungkan tiga wilayah ini, di antaranya Kota Kediri dan Kabupaten Kediri dengan Kabupaten Tulungagung.
Pembangunannya merupakan salah satu proyek Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) atas Prakarsa Badan Usaha (unsolicited).
Konstruksi Kuartal II
Adapun pembangunan jalan tol ini diprakarsai industri rokok PT Gudang Garam Tbk yang direncanakan mulai konstruksi pada Kuartal II tahun 2024 dan ditargetkan beroperasi pada Kuartal III tahun 2025.
Nilai investasi pembangunannya sebesar Rp9,92 triliun dengan masa konsesi 50 tahun terhitung sejak penerbitan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).
Dikutip dari laman bpjt.pu.go.id, jalan tol ini terdiri dari Akses Tol Bandara Dhoho sepanjang 6,82 Km dan Main Road (Seksi 1 + Seksi 2) Kediri – Tulungagung sepanjang 37,35 Km (termasuk Jalan Akses).
Dibangunnya jalan tol baru ini juga menjadi salah satu program percepatan pembangunan ekonomi Provinsi Jawa Timur (Jatim) yang ditetapkan dengan Perpres 80 tahun 2019, tentang percepatan pembangunan ekonomi di kawasan Gresik – Bangkalan – Mojokerto – Surabaya – Sidoarjo – Lamongan – Kawasan Bromo – Tengger – Semeru, serta selingkar Wilis dan Lintas Selatan.
Selain itu, jalan tol ini juga nantinya akan menjadi penghubung (akses) dari dan menuju Bandara Kediri.
Hal ini tentunya memiliki tujuan untuk mempermudah masyarakat menuju kawasan Jawa Timur selatan serta mendukung perekonomian kawasan di sekitarnya, termasuk sektor pariwisata.*