JAKARTA – Video Anies Rasyid Baswedan seolah sedang berdialog di depan lukisan Bung Hatta, sampai ke kuping Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (AMIN). Video itu ditanggapi pendukung AMIN dengan mengungkapkan fakta sebenarnya.
Juru bicara Timnas AMIN Muhammad Ramli Rahim meminta publik lebih berhati-hati menyikapi narasi yang belum terbukti kebenarannya. Ia menyebut di era digital seperti sekarang unggahan dari orang per orang tak bisa lagi terbendung, katanya.
Capres Nomor Urut Satu itu dalam video tersebut, seolah sedang berdialog di depan Bung Hatta. Seperti dilihat pada Minggu, 25 Februari 2024, Anies terlihat mengenakan kaus putih lengkap dengan peci hitamnya.
“Dan Bung Hatta, hari ini (negara) kondisinya tidak sedang baik-baik saja. Integritas yang Bung Hatta tunjukkan, hari ini menjadi barang mewah,” terdengar narasi dengan suara mirip Anies.
“Bung Hatta memberikan kita keteladanan. Insyaallah jadi inspirasi, mudah-mudahan gagasan itu juga menjadi kekuatan untuk melakukan perubahan. Untuk menghadirkan kesetaraan, menghadirkan kebersamaan buat Indonesia kita, Insyaallah,” sambung Anies dalam video tersebut.
Unggahan video yang sudah banyak beredar itu mengundang tak sedikit respon warganet atau netizen, yang kemudian mempertanyakan kondisi kejiwaan Anies. Bahkan, ada yang menyatakan Anies sedang curhat ke Bung Hatta usai pilpres.
Sulit Melarang
Kepada wartawan seperti dikutip dari Detikom, Ramli menyatakan, era kini era disrupsi, semua hal bisa dikerjakan dan dilakukan orang, kita pun rasanya sulit untuk melarang mereka. Jadi biarkan itu menjadi hak demokrasi meskipun tetap harus hati-hati dan sebaiknya masyarakat menghindari hoax ,” katanya.
Ramli menjelaskan video itu diambil kala Anies mengunjungi rumah kelahiran Bung Hatta di Sumatera Barat. Ia menepis adanya anggapan Capres Nomor Urut Satu tersebut depresi usai Pemilu 2024.
Adegan dalam video tersebut faktanya saat Anies berkunjung ke rumah kelahiran Bung Hatta di Bukittinggi, Sumatera Barat, Kamis, 2 November 2023,” ucapnya.
“Ya, pastilah (bukan frustasi), iya wong itu jauh sebelum pemilu kok,” tegasnya.(*)